Buntut Konten Satire, Yama Carlos Ngaku Diteror Chat Misterius dari Nomor Tak Dikenal
Aktor Yama Carlos membawa kabar mengejutkan. Baru-baru ini, ia mengaku menjadi sasaran teror dari sejumlah oknum tak dikenal melalui pesan singkat WhatsApp.
Teror tersebut diduga merupakan buntut dari konten ekspresi berupa parodi, satire, dan impersonate yang diunggah Yama di media sosialnya beberapa waktu lalu.
Meski tidak menyebutkan nama atau pihak tertentu, Yama mengaku menerima serangan bertubi-tubi dari berbagai nomor asing.
Baca Juga: Biodata dan Agama Yama Carlos, Kalah Dapat Hak Asuh Anak Sama Arfita Dwi Putri
Intimidasi Merambah Lingkaran Terdekat
Melalui tangkapan layar percakapan yang ia unggah, terlihat sejumlah pesan singkat dari orang tak dikenal yang dinilai sangat mengganggu ketenangannya.
Baca Juga: Yama Carlos Tantang Bung Towel Duel di Atas Ring, Ada Apa?
"Ini chat-nya. Sangat singkat, padat, tapi membuat saya gimana gitu. Pada saat hari kejadian itu bertubi-tubi datangnya. Itu baru beberapa nomor, belum nomor yang lain," ujar Yama Carlos di akun Instagram Pribadinya @yamacalos7.
Tak hanya menyasar dirinya secara langsung, Yama menyebut para oknum tersebut mulai memanfaatkan orang-orang di sekelilingnya untuk melakukan intimidasi.
Teror itu membuat Yama merasa heran mengapa konten kreatif seperti parodi dan satire justru dianggap berbahaya, padahal tidak secara eksplisit menyebutkan siapa pun.
Ia pun menyoroti kondisi kebebasan berekspresi yang menurutnya kini semakin sempit.
"Bentuk ekspresi yang namanya impersonate, satire, sarkas, atau parodi di suatu negara itu kayaknya nggak berlaku lagi deh. Ternyata bisa menyinggung beberapa orang, meskipun tidak menyebutkan nama siapa pun," katanya.
Sindiran soal Kebebasan Berpendapat
Lebih lanjut, Yama membandingkan risiko yang harus dihadapi seseorang ketika menyuarakan keresahan dengan sikap memilih diam demi rasa aman.
"Ilmu memanjangkan lidah itu ternyata banyak fungsinya. Karena semakin kita menjilat terus, mungkin kita akan semakin aman, semakin penuh saldo-saldonya. Tapi kalau mengeluarkan unek-unek, itu kayaknya bahaya deh," ucapnya.
Di akhir pernyataannya, Yama juga menyinggung keberadaan tim siber dan intel yang disebutnya bisa bekerja secara senyap untuk menekan pihak-pihak kritis.
"Selamat datang di suatu negara yang katanya negara itu negara demokrasi," tutupnya.
Selain Yama Carlos, sebelumnya DJ Donny dan influencer Sherly Annavita Rahmi juga dilaporkan mengalami teror serupa.
Teror yang dialami keduanya diduga berkaitan dengan kritik terhadap bencana banjir bandang dan longsor di wilayah Sumatera yang hingga kini masih dalam tahap pemulihan.
Meski demikian, hingga saat ini belum diketahui secara pasti siapa oknum di balik teror yang dialami ketiga publik fgur tersebut.
