Evaluasi Rahmad Darmawan Usai Liga Indonesia All-Star Takluk dari Oxford United
Olahraga

Tim Liga Indonesia All-Star harus mengakui keunggulan Oxford United setelah kalah 3-6 pada pertandingan pembuka Grup A Piala Presiden 2025.
Laga tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (6/7).
Oxford United mencetak enam gol lewat Mark Harris (2 gol), Michal Helik, Przemyslaw Placheta, Tom Bradshaw, dan Brian De Keersmaecker.
Baca Juga: RD Evaluasi Pemain, Ferdiansyah Minta Maaf ke Jakmania
Sementara tim All Star dari Indonesia membalas tiga gol lewat Riko Simanjuntak, Rizky Dwi, dan Eksel Runtukahu.
Gugup Sejak Awal Pertandingan
Tim Liga Indonesia All Star vs Oxford United. (Instagram/@officialpialapresiden)
Baca Juga: Marselino Ferdinan: Oxford United Targetkan Gelar Juara di Piala Presiden 2025
Pelatih Liga Indonesia All-Star, Rahmad Darmawan (RD) menyebut para pemainnya sempat gugup di awal pertandingan melawan Oxford United.
Pria 58 tahun tersebut menduga tekanan atmosfer stadion dan status lawan menjadi penyebab anak asuhnya tampil ragu-ragu.
“Terlihat mereka kurang percaya diri menghadapi satu tim dengan postur dan level permainan seperti itu. Tapi setelah itu mereka mulai berani dan perlahan menemukan ritme,” ujar Rahmad usai pertandingan.
RD mengatakan bahwa meskipun timnya tertinggal, ia tetap meminta para pemain untuk bermain aktif. Ia tidak ingin anak asuhnya hanya bertahan sepanjang laga.
“Saya tidak bermain bertahan. Saya mencoba melakukan mid-block dan beberapa kali serangan cepat kita berhasil. Yang penting bagi saya adalah pemain menunjukkan karakter tidak menyerah,” tegasnya.
Evaluasi Lini Tengah
Dalam analisis teknisnya, RD menyoroti kelemahan tim dalam mengantisipasi tembakan jarak jauh. Ia menyoroti bagaimana tiga dari enam gol Oxford United berasal dari luar kotak penalti.
“Yang saya khawatirkan sebenarnya bola mati. Tapi ternyata kami kebobolan dari tendangan jarak jauh dan early cross. Ini karena tekanan di lini tengah tidak konsisten,” jelasnya.
Meskipun kalah, mantan pelatih timnas U-23 itu menilai pertandingan melawan Oxford United memberikan pelajaran penting bagi tim Liga Indonesia All-Star. Ia berharap laga ini bisa membentuk mental dan kedisiplinan taktik para pemain ke depannya.
Dengan kekalahan ini, Liga Indonesia All-Star menempati posisi terbawah klasemen sementara Grup A.
Selanjutnya, mereka akan menghadapi Arema FC pada pertandingan ke-2, Selasa (8/7), di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.