Ini Jadwal Piala Presiden 2025: Dua Klub Luar Ramaikan Persaingan
Olahraga

Tahun ini PSSI kembali menggelar Piala Presiden 2025.
Tak hanya tim lokal, turnamen pemanasan sebelum liga ini juga diikuti dua klub luar Port FC (Thailand) dan Oxford United (Inggris)
Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam jumpa persnya di Menara Danareksa, Jakarta, kemarin.
Baca Juga: Menteri Erick Beri Beasiswa 876 Anak Anggota Polri
Hadir dalam acara tersebut Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2025 Maruarar Sirait.
SUGBK Lokasi Pembukaan Turnamen
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ungkap lokasi pembukaan Piala Presiden 2025. [Instagram]
Baca Juga: Catat! Harga Tiket Indonesia Lawan Argentina
Pembukaan Piala Presiden rencananya akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) pada 6 Juli 2025.
"Alhamdullilah Piala Presiden kembali bergulir. Ini sangat spesial tahun ini, Bapak Presiden juga senang, karena kecintaan beliau pada sepakbola dan komitmen pada sepakbola, pemerintah juga dukung Timnas, beliau juga menjadi dewan kehormatan PSSI, sebuah hal yang kita sinkronisasikan antara pemerintah, FIFA, dan PSSI," kata Erick.
"Nah, Piala Presiden sendiri ada keunikan di tahun ini, di mana kami mengundang dua klub internasional, Port FC dan Oxfort, tak lain karena kami memberikan apresiasi bahwa klub-klub luar juga berinvestasi untuk pemain Indonesia. Ini yang kita jaga," sambungnya.
Selain dua tim dari luar negeri, Erick menyebutkan empat tim lainnya juga akan bergabung di ajang pramusim tersebut.
Yakni Arema yang merupakan juara Piala Presiden, sedangkan Persib Bandung dan Dewa United merupakan ranking satu dan dua di liga.
"Pemilihan klub-klub yang ikut kami lakukan secara profesional. Dan memang ada satu lagi yaktu Indonesia All Star, yang tak lain tujuannya untuk mendukung supaya banyak pemain bintang di liga," katanya.
"Tentu kita harus apresiasi pemain-pemain yang sudah di liga saat ini dan kualitasnya terus meningkat," Erick menambahkan.
Manfaatkan Biaya dari Sponsor
Ketua Steering Committee (SC) Maruar Sirait pastikan Piala Presiden tak pakai uang negara. [Instagram]
Sementara itu, Maruarar menegaskan, bahwa kegiatan Piala Presiden masih menerapkan penggunaan anggaran tanpa uang negara.
"Selama piala presiden kami tidak pernah menggunakan uang negara, tidak ada APBN, dan tidak ada BUMN. Kami tidak pernah mendapat sponsor dari BUMN, APBN dan BUMN. Kenapa? Karena kita mau industri olahraga ini maju bukan dengan unsur-unsur dari pembiayaan dari pemerintah," ujarnya.
"Tradisi itu kita lakukan. Sponsornya sudah ada lima minimal lima yang sudah confirm dan sponsornya itu sudah mendapat Rp50 miliar. Kemudian yang kedua hadiah, juara satu Rp 5,5 miliar, peringkat kedua Rp 3 miliar, ketiga Rp 2 miliar, keempat Rp 1 miliar," sebutnya terkait hadiah.
"Kami juga akan membuat kategori pemain terbaik dan sebagainya, termasuk suporter terbaik," tambahnya.