Fachrudin, Dzaky, dan Hokky Masuk Panggilan Timnas Senior
Olahraga

Forumterkininews.id, Jakarta -Timnas Indonesia memanggil tiga pemain baru untuk menggantikan Jordi Amat dan Yance Sayuri. Pasalnya, kedua pemaini ini mengalami cedera menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 babak pertama melawan Brunei Darussalam, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (12/10).
Ketiga pemain tersebut, yakni Fachruddin Aryanto (Madura United), Dzaky Asraf (PSM Makassar), dan Hokky Caraka (PSS Sleman).
Hokky mengatakan sangat senang mendapatkan panggilan untuk membela skuad Garuda pada pertandingan tersebut, terlebih itu merupakan debutnya bersama timnas senior.
Baca Juga: Belum Hasilkan Kemenangan untuk Persib, Rene Albert Pilih Mundur
"Alhamdulillah sangat bersyukur dan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi saya. Apalagi ini pertama kali saya dipanggil di timnas Indonesia (senior)," terangnya dalam laman PSSI.
Pemain Sleman itu menegaskan akan bermain dengan baik dan mengeluarkan seluruh kemampuannya saat pertandingan melawan Brunei.
"Saya akan berjuang keras dan maksimal supaya dapat bermain melawan Brunei Darussalam," tambahnya.
Baca Juga: PSSI Masih Nantikan Kepastian Lawan Uji Coba Tim U-17
Ketiganya merupakan pemain yang terbaik pilihan pelatih timnas Shin Tae-Yong. Fachruddin sendiri sudah memiliki pengalaman menjadi bek timnas senior sebelumnya. Dia pernah mencetak gol bersama timnas saat melawan Filipina di Kejuaraan AFF 2016.
Pada pertandingan sebelumnya melawan Curacao Fachruddin juga menjebol gawang lawan.
Dzaky juga seperti Fachruddin yang sudah pernah bermain bersama timnas senior, ia juga merupakan pemain muda terbaik pada pekan ke-11 Liga 1 2023/2024.
Berbeda dengan Hokky yang baru pertama kali bermain bersama timnas senior, namun ia memiliki catatan bagus mulai dari quattrick (4 gol dalam 1 pertandingan) saat melawan Brunei U-19 di AFF U-19.
Mereka akan bersiap menghadapi Brunei pada leg pertama di Jakarta dan leg 2 di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Brunei Darussalam, Selasa (17/10).
Sebelumnya leg pertama akan berlangsung di Stadion Jakabaring, Palembang, namun karena terjadi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera Selatan, PSSI memindahkan venue pertandingan tersebut.