Fakta Tentang Angin Duduk, Penyakit yang Diduga Renggut Nyawa Siomay Racing

Siomay racing alias Bang Nisan bin Nasan meninggal dunia pada Minggu (26/1/2025). Abang racing diduga meninggal dunia karena angin duduk usai pulang jualan siomay. Berikut ulasan FT News tentang gejala dan penyebab angin duduk.

Abang racing punya gaya tersendiri saat berjualan siomay, salah satunya marah-marah khas Betawi. Terkait penyebab kematian almarhum abang siomay racing, masih belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga.

Namun, di kolom komentar beberapa informasi mengatakan bahwa mendiang wafat akibat angin duduk. Seperti apa penyakit angin duduk? Berikut ulasan FT News:

Baca Juga: Sosok Abang Siomay Racing yang Meninggal Dunia Hari Ini, Terkenal Gaya Khasnya Saat Berjualan

Kabar duka siomay racing [x]

Angin duduk adalah istilah dalam masyarakat Indonesia yang merujuk pada kondisi seseorang yang tiba-tiba merasa pusing, mual atau lemas, sering kali disertai dengan rasa sesak di dada.

Meskipun istilah ini lebih populer di kalangan masyarakat, secara medis tidak ada penyakit yang disebut angin duduk. Namun, gejalanya mirip dengan beberapa kondisi medis yang lebih spesifik.

Beberapa fakta yang bisa kamu ketahui tentang angin duduk:

1. Kemungkinan Penyebab:

- Angin duduk sering dikaitkan dengan masalah pada sistem pencernaan seperti gangguan pada perut atau usus. Beberapa orang merasakan sensasi tersebut setelah makan terlalu banyak atau makanan yang berat.

- Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh gangguan pernapasan atau masalah jantung seperti angina (nyeri dada karena penyempitan pembuluh darah jantung).

2. Gejala yang Umum:

- Rasa pusing, mual, lemas dan sesak di dada.

- Kadang disertai dengan keringat dingin atau perasaan tidak nyaman di bagian tubuh tertentu, terutama di bagian perut atau dada.

Siomay racing semasa hidup [instagram]

3. Angin Duduk vs Penyakit Jantung:

- Kadang gejala angin duduk bisa mirip dengan gejala awal penyakit jantung, seperti angina. Karena itu, jika seseorang mengalami gejala ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya.

4. Pengobatan:

- Secara tradisional, angin duduk sering dianggap bisa sembuh dengan cara beristirahat atau dengan mengonsumsi ramuan herbal. Namun, jika gejalanya berkepanjangan atau berat, disarankan untuk mencari pertolongan medis.

Karena angin duduk bisa merupakan gejala dari kondisi yang lebih serius, sangat penting untuk waspada dan memperhatikan gejala tubuh. Jika kamu atau orang terdekat merasakan hal serupa, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan tenaga medis.