Farhat Abbas Kena Batunya? Diadukan ke Peradi oleh Barisan Advokat Bersatu
Lifestyle
) (24).jpg)
Pengacara kontroversial Farhat Abbas diadukan Barisan Advokat Bersatu ke Dewan Kehormatan Peradi, karena dianggap melanggar kode etik profesi.
Herwanto selaku pimpinan Barisan Advokat Bersatu menyatakan, sikap mengadu Farhat Abbas ke Peradi ketika menangani kasus penyiraman air keras terhadap Agus Salim.
Farhat juga melaporkan Denny Sumargo buntut kedatangan suami Olivia Allan ke kediamannya untuk minta dihajar. Sekaligus seringkali memberikan pernyataan-pernyataan kontroversial.
Baca Juga: Ngebet Punya Anak Cowok, Denny Sumargo dan Olivia Allan Jalani Program Bayi Tabung
"Kalau saya menangani sebuah kasus tentu saya dalami, saya pelajari tidak mungkin asal-asal lapor aja. Jangan sedikit-sedikit lapor," ujar Herwanto dalam Kanal YouTube Intens Investigasi dikutip Senin (25/11/2024).
"Dia memberikan argumen bukan argumen hukum seperti orang nongkrong di warung kopi apalagi status panjang lebar gitukan," sambung dia.
Herwanto juga menegaskan, setelah membuat pengaduan ke Peradi, pihaknya langsung menyiapkan bukti serta saksi-saksi untuk diperiksa Dewan Kehormatan Peradi.
Baca Juga: Keren! Denny Sumargo Garap Film Korea April Mendatang
"Saya sudah siapkan, saksi sudah saya siapkan, bukti sudah saya siapkan dan segala sesuatu semuanya. Setelah saya nanti Peradi yang akan memanggil orang yang saya adukan," beber Herwanto.
Dia lalu menambahkan selama proses persidangan, jika Farhat Abbas terbukti melakukan kesalahan maka dapat dicabut izinnya.
Hewanto mengatakan, sanski diberikan terhadap seseorang tidak semena-mena dilakukan karena tergantung dari tingkat kesalahannya.
"Jadi sanksi, kalau memang ternyata terbukti seseorang advokat diduga melakukan pelanggaran terhadap kode etik, ketika diperiksa dan adili, terbukti nih maka dia akan mendapatkan sanksi ya, tergantung tingkat kesalahannya," ucap Herwanto.
"Kalau dia melakukan pelanggaran yang kecil, ringan maka bisa diberhentikan selama beberapa bulan atau dicabut izinnya selama setahun. Tetapi kalau seandainya menurut Dewan Kehormatan ternyata pelanggaran ini berat," tutur dia.
Farhat Abbas merupakan pengacara ditunjuk Agus Salim, korban penyiraman air keras.
Keberadaan Farhat Abbas justru memperkeruh hubungan Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi alias Novi karena dugaan penyelewengan donasi Rp 1,5 miliar.
Tak terima, Agus mengembalikan uang donasi ke Yayasan Rumah Peduli milik Novi senilai Rp 1,3 miliar. Kemudian melaporkan Novi ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.
Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/6330/X/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. Bersamaan dengan ini, Agus menyertakan bukti berupa rekaman video dan screenshot atau tangkapan layar pesan WhatsApp.
Terbaru, Farhat Abbas berkasus dengan Denny Sumargo atas dugaan ujaran kebencian dan pengancaman. (Selvianus Kopong Basar)