Lifestyle

Denny Sumargo Soroti Respons Lamban Pemerintah Tangani Bencana Sumatera

08 Desember 2025 | 16:34 WIB
Denny Sumargo Soroti Respons Lamban Pemerintah Tangani Bencana Sumatera
Denny Sumargo kritik pemerintah soal penanganan banjir di Sumatera. [YouTube]

Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah Sumatera meninggalkan dampak besar bagi warga.

rb-1

Banyak korban berjatuhan, ribuan rumah rusak, akses jalan terputus, hingga pasokan logistik yang tidak bisa masuk ke daerah terisolasi.

Dalam kondisi serba darurat ini, warga terpaksa bertahan dengan sumber daya terbatas sambil menunggu bantuan yang tak kunjung datang.

Baca Juga: Update Bencana Banjir Sumatera: 940 Korban Meninggal, 156,5 Ribu Rumah Rusak

rb-3

Denny Sumargo Kritik Lambatnya Respons Pemerintah

Aktor dan YouTuber Denny Sumargo turut menyuarakan keprihatinannya.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Donasi Rp1 Miliar di Konser Amal untuk Korban Banjir Sumatera

Melalui unggahan akun TikTok-nya@dennysumargoreal, ia menyampaikan kritik terkait lambatnya penanganan pemerintah, terutama dalam distribusi logistik ke wilayah terdampak.

Menurut pria yang akrab disapa Densu itu, masalah utama bukan pada ketiadaan bantuan, tetapi distribusinya yang terhenti sebelum mencapai lokasi paling kritis.

"Logistik itu sebenarnya ada, tapi distribusinya berhenti di bagian depan saja dan tidak pernah sampai ke titik paling kritis," ujar Densu, dikutip Senin (8/12/2025).

Ia juga menyebut banyak warga terjebak berhari-hari tanpa bantuan karena akses menuju daerah tertentu benar-benar terputus.

"Daerah di belakang itu aksesnya putus, jembatannya hilang, tapi dibiarkan tanpa tindakan yang responsif dari pihak yang seharusnya turun," bebernya.

Minim Koordinasi Sejak Awal Bencana

Densu menilai koordinasi sejak awal bencana minim sense of urgency, sehingga keputusan strategis dan eksekusi di lapangan berjalan lambat.

"Yang dibutuhkan itu hanya satu, keputusan cepat dan eksekusi tegas tanpa ragu dan tanpa menunda waktu kritis masyarakat," tegasnya.

Komentar Densu itu memicu reaksi luas dari warganet. Banyak yang merasa pendapatnya mewakili suara warga dan keluarga korban.

Sebagian warganet menilai medan berat seharusnya bukan alasan untuk memperlambat penanganan ketika nyawa banyak orang dipertaruhkan.

Denny Sumargo menyampaikan kritik keras soal lambatnya distribusi logistik ke daerah yang terisolasi akibat banjir dan longsor di Sumatera. [YouTube]Denny Sumargo menyampaikan kritik keras soal lambatnya distribusi logistik ke daerah yang terisolasi akibat banjir dan longsor di Sumatera. [YouTube]

Berdasarkan data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin, 8 Desember 2025, jumlah korban meninggal dunia mencapai 926 jiwa.

Sebanyak 272 orang masih hilang, dan sekitar 5.000 warga mengalami luka-luka.

Total warga terdampak mencapai lebih dari 3,3 juta jiwa, dengan sekitar 845 ribu orang mengungsi.

Kerusakan infrastruktur juga meluas: 147 ribu rumah rusak dan 52 kabupaten/kota terdampak.

Banyak ruas jalan masih terputus, sementara aliran listrik dan layanan komunikasi belum sepenuhnya pulih.

Tag Korban Denny Sumargo Sumatera Banjir