Film Horor Spiritual 'Gereja Setan' Tayang 11 September, Terinspirasi Kisah Nyata Mongol Stress

Rumah produksi Amazing Production Grace kembali menghadirkan film terbarunya, “Gereja Setan”, yang akan tayang perdana di bioskop pada 11 September mendatang.

Film ini mengisahkan Ribka (Kathleen Carolyne) yang hidupnya hancur setelah hamil di luar nikah dan kehilangan tunangannya, Matthew (Roy Romagny), dalam kecelakaan tragis. Dipenuhi rasa malu dan tekanan keluarga, Ribka dipaksa pergi ke luar kota untuk menutupi “aib” yang menimpa dirinya.

Di kota baru, Ribka bertemu dengan Gladys (Maddy Slinger), perempuan yang tampak baik dan penuh perhatian. Namun, kebaikan Gladys ternyata membawa Ribka ke jalan gelap: pengenalan kepada Hendrik (Mongol Stress), pemimpin sekte sesat “Gereja Setan”, yang perlahan menyeretnya ke ritual mengerikan.

Horor yang Dibalut Pesan Moral

Mongol Strees main film Gereja Setan (5/9) [Selvianus Kopong Basar]

“Gereja Setan” tidak hanya menghadirkan ketegangan horor, tetapi juga pesan moral yang kuat. Film ini menyoroti perjuangan Ribka keluar dari kegelapan dan mempertahankan jati dirinya.

Dengan kombinasi ketegangan ritual sesat dan pergulatan batin, film ini menawarkan pengalaman menonton berbeda bagi pecinta horor spiritual. Ceritanya menyuguhkan refleksi tentang harapan, pertobatan, dan kemenangan atas kegelapan, menjadikan film ini lebih dari sekadar hiburan.

Terinspirasi Kisah Nyata Mongol Stress

Mongol Strees main film Gereja Setan (5/9) [Selvianus Kopong Basar]

Menariknya, film ini diangkat dari kisah nyata komedian dan aktor Mongol Stress. Sebelum terkenal sebagai stand-up comedian, Mongol pernah terjerumus dalam komunitas sesat dan kemudian menemukan jalan pertobatan melalui iman.

Transformasi hidup Mongol menjadi inspirasi utama lahirnya film “Gereja Setan”, memberikan sentuhan autentik dan emosional yang memperkuat cerita.