Ford Recall 850 Ribu Unit Mobil, Ada Apa?

Pabrikan otomotif terkemuka Ford menarik kembali atau recall 850.318 unit kendaraan di Amerika Serikat. Hal ini seiring munculnya potensi masalah yang dapat menyebabkan pompa bahan bakar bertekanan rendah rusak dan mengakibatkan mesin mati saat berkendara.

Recall kendaraan tersebut mencakup model Ford Bronco, Explorer, dan Lincoln Aviator tahun 2021 sampai 2023; truk Ford F-250, F-350, F-450, dan F-550 SD; serta Lincoln Navigator, Ford F-150, dan Mustang tahun 2021 sampai 2022.

Dikutip dari Car and Driver, Sabtu (12/7/2025), Ford memperkirakan sekitar 10 persen dari kendaraan yang ditarik kemungkinan mengalami masalah yang dapat menyebabkan pompa bahan bakar bertekanan rendah rusak dan mengakibatkan mesin mati saat berkendara.

Baca Juga: Gelar Kontes Mobil HUT ke-76 Bhayangkara

Namun, perusahaan menyatakan belum menerima laporan kecelakaan atau cedera berkenaan dengan masalah tersebut. Menurut dokumen penarikan kembali kendaraan, masalahnya ada dua.

Salah satu masalah berasal dari kontaminasi pompa jet dalam situasi bahan bakar rendah, yang dapat menyebabkan hilangnya tekanan dan aliran bahan bakar dari pompa bahan bakar tekanan rendah.

Penyebab Recall

Baca Juga: RMA Indonesia: Ford Mustang Baru Segera Hadir di Indonesia

Ford Bronco. [Instagram]Penyebab lainnya berasal dari berkurangnya celah internal pompa bahan bakar, yang dapat meningkatkan gesekan internal dan sensitivitas terhadap penguncian uap.

Tanpa tekanan yang tepat, aliran dan pengiriman bahan bakar ke mesin dapat terhambat, yang menyebabkan mesin mati saat berkendara.

Dalam hal ini, pemilik kendaraan bisa merasakan gejala seperti penurunan performa mesin.

Dokumen recall kendaraan Ford juga menyebutkan bahwa kegagalan pompa bahan bakar lebih sering terjadi dalam kondisi bahan bakar rendah atau cuaca panas.

Surat Pemberitahuan

Logo Ford. [Foto: Ist]Ford masih mengupayakan solusi untuk mengatasi masalah pada mobil-mobil yang menjadi sasaran penarikan kembali.

Surat pemberitahuan awal kepada pemilik kendaraan akan mulai dikirim pada 14 Juli 2025, dan pemberitahuan lanjutan akan dikirim setelah solusi perbaikan tersedia.

Pemilik kendaraan disarankan untuk mengecek apakah mobil mereka termasuk dalam daftar kendaraan yang akan ditarik kembali dengan mengunjungi situs resmi NHTSA.