Full Link Video Inara Viral Durasi 2 Jam, Berisi Adegan Interaksi Tidak Pantas?
Full link video Inara viral durasi 2 jam beredar luas di media sosial dan membuat warganet penasaran.
Video yang viral berkaitan dengan Inara Rusli adalah rekaman CCTV berdurasi dua jam yang diduga menunjukkan interaksi tidak pantas antara Inara Rusli dan Insanul Fahmi, seorang pria yang sudah menikah.
Video ini memicu dugaan perselingkuhan dan perzinaan yang sangat serius di media sosial.
Baca Juga: Video Kecaman Terhadap Effendi Simbolon Beredar, Kadispen AD Angkat Bicara
Istri sah dari Insanul Fahmi, Wardatina Mawa, mengklaim memiliki bukti rekaman CCTV tersebut dan melaporkan kasus ini ke polisi atas dugaan pelanggaran kesusilaan.
Wardatina Mawa dan Inara Rusli. [Istimewa]Video itu tidak dibagikan ke publik karena dianggap sangat tidak senonoh dan memicu rasa jijik.
Rekaman tersebut memperlihatkan tindakan yang menurut sang istri sah sudah seolah hubungan suami istri, sehingga menimbulkan kekecewaan dan luka mendalam bagi pihak yang dirugikan.
Baca Juga: Beredar Link Video Hilda Pricillya Viral di Media Sosial, Benarkah?
"CCTV Inara dan Insan," tulis di caption salah satu unggahan TikTok, Selasa 25 November 2025.
Dalam kolom komentar banyak juga warganet yang memberikan full link video yang menampilkan adegan video Inara dan Insanul Fahmi.
Waspada Phishing lewat Link Video
Ilustrasi buka link video yang berisiko phishing. [Ist]Phishing lewat link video viral termasuk modus penipuan yang harus sangat diwaspadai.
Pelaku menggunakan tautan yang diklaim sebagai video viral untuk mengelabui korban agar mengklik link tersebut, yang kemudian dapat mencuri data pribadi seperti akun media sosial, informasi finansial, atau login penting lainnya.
Pada tahun 2025, ada tren baru berupa phishing yang menggunakan QR code dan link palsu yang sangat mirip dengan situs asli.
Korban yang meng-klik link atau memindai QR code ini bisa diarahkan ke situs jahat yang mencuri data mereka.
Penipuan ini sering menyebar lewat media sosial dan aplikasi pesan instan dengan mengatasnamakan video viral atau konten menarik agar korban tergiur mengakses link tersebut.
Untuk mencegah bahaya phishing lewat link video:
- Jangan klik link atau unduh video dari sumber yang tidak jelas atau mencurigakan.
- Verifikasi keaslian link video dengan mencari sumber resmi.
- Jangan memberikan data pribadi di situs yang diragukan.
- Gunakan fitur keamanan seperti autentikasi dua faktor (2FA) di akun media sosial dan email.
- Waspadai video viral yang dibarengi dengan permintaan klik link atau unduhan yang berlebihan.
Modus phishing yang menyerupai link video viral sering dipakai untuk menjebak pengguna yang penasaran, jadi kehati-hatian sangat penting agar tidak menjadi korban pencurian data melalui link palsu tersebut.