Jangan Sembarangan! Ini Motor yang Harus Minum Pertamax Turbo Biar Optimal
Banyak pengendara mengira bahwa semakin mahal harga BBM, semakin baik pula dampaknya untuk semua jenis motor. Padahal, tidak semua mesin dirancang untuk mengolah bahan bakar beroktan tinggi seperti Pertamax Turbo.
Pemilihan BBM tetap harus mengikuti kebutuhan teknis mesin agar performa tetap optimal dan komponen tidak cepat rusak.
Pertamax Turbo memang termasuk bahan bakar premium dengan performa pembakaran lebih presisi. Namun jenis BBM ini tidak cocok untuk motor kompresi rendah dan hanya ideal untuk mesin berteknologi tinggi.
Kriteria Mesin yang Wajib Menggunakan Pertamax Turbo
Ilustrasi pom bensin (AI)
Pertamax Turbo direkomendasikan untuk motor yang memiliki rasio kompresi tinggi, yakni berada di kisaran 11:1 hingga 13:1 atau lebih. Mesin dengan angka kompresi tersebut membutuhkan bahan bakar beroktan tinggi agar pembakaran terjadi pada waktu yang tepat dan tidak menimbulkan knocking.
Motor yang dibekali turbocharger atau supercharger juga masuk kategori wajib menggunakan BBM premium ini. Sistem induksi paksa tersebut meningkatkan tekanan udara di ruang bakar sehingga membutuhkan bahan bakar yang lebih stabil dan tahan detonasi.
Selain itu, motor sport modern yang dipadukan dengan sistem injeksi canggih, mapping ECU presisi, hingga penggunaan material internal berperforma tinggi, semakin menuntut BBM beroktan tinggi agar efisiensi tetap terjaga.
Daftar Motor yang Ideal Menggunakan Pertamax Turbo
Di bawah ini adalah beberapa contoh motor yang secara teknis cocok memakai Pertamax Turbo berdasarkan rasio kompresi dan karakter mesin:
Motor Sport & Underbone
-
Honda CBR150R
-
Honda CBR250RR
-
Honda Sonic 150
-
Honda Supra GTR 150
-
Suzuki Satria F150
-
Suzuki GSX-R150
Motor Matic Performa Tinggi
-
Yamaha Aerox 155
-
Yamaha XMAX
-
Yamaha NMAX generasi terbaru atau yang sudah dilakukan upgrade ECU & kompresi
Motor Gede (Moge)
-
Harley Davidson (berbagai model)
-
Triumph
-
Ducati
Sebagian besar motor dalam kategori ini memang memiliki mesin yang bekerja pada tekanan tinggi, sehingga butuh bahan bakar dengan RON tinggi untuk menjaga tenaga tetap stabil dan mesin bebas gejala detonasi.
Motor yang Tidak Disarankan Menggunakan Pertamax Turbo
Ilustrasi motor mau isi bensin
Menggunakan BBM dengan oktan terlalu tinggi pada mesin kompresi rendah justru dapat menjadi masalah. Motor dengan kompresi di bawah 10:1 tidak membutuhkan pembakaran setinggi itu, sehingga Pertamax Turbo tidak akan mencapai performa maksimalnya.
Akibatnya, pembakaran bisa tidak sempurna. Dampak jangka panjangnya meliputi:
-
Mesin terasa kurang bertenaga
-
Timbul knocking atau suara ngelitik
-
Potensi kerak karbon menumpuk
-
Efisiensi bahan bakar turun
Contoh paling umum adalah Honda Beat, yang memiliki rasio kompresi sekitar 10:1. Motor seperti ini cukup menggunakan Pertalite (RON 90) atau Pertamax (RON 92) untuk hasil terbaik.
Motor bebek dan matic entry level lainnya juga sebaiknya mengikuti rekomendasi pabrikan agar masa pakai mesin tetap panjang.
Cara Menentukan BBM yang Tepat untuk Motor Anda
Agar tidak salah memilih BBM, ada dua cara sederhana yang bisa dilakukan:
1. Periksa Rasio Kompresi
Informasi bisa ditemukan di buku manual motor atau situs resmi merek. Jika angka kompresi berada di atas 11:1, maka Pertamax Turbo menjadi pilihan ideal.
2. Ikuti Rekomendasi Pabrikan
Setiap pabrikan memberi panduan jenis BBM minimal agar mesin bekerja optimal. Informasi ini biasanya terdapat pada:
-
Manual book
-
Stiker dekat tutup tangki
-
Website resmi brand
Dengan memahami kebutuhan mesin, Anda tidak hanya menjaga performa tetap maksimal, tetapi juga menghemat pengeluaran karena menggunakan BBM yang sesuai.