Forumterkininews.id, Jakarta – Menyatukan visi dan komitmen sesuai kebijakan pimpinan dengan mengimplementasikan perintah harian KSAD disampaikan Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto dalam Apel Gelar Pasukan Jajaran Kodam Jaya di Lapangan Jayakarta, Makodam Jaya, Jakarta, Kamis (27/1).
Pangdam Jaya mengingatkan kembali apa yang disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat pada Apel Gelar Pasukan TNI AD di Monas, Jakarta, 25 Januari 2022 lalu. Untung Budiharto dalam arahannya menyampaikan, Kodam Jaya sebagai satuan Kotama mempunyai dua tugas, yakni sebagai Kotama pembinaan yang menyiapkan kemampuan kekuatan dan gelar pasukan, kedua sebagai Kotama Operasi di bawah kebijakan Panglima TNI yang siap digunakan setiap saat.
“Maka dari itu kita melaksanakan Apel Gelar Pasukan, dan saya melihat secara real kesiapsiagaan pasukan yang dimiliki Kodam Jaya. Dari kesan pertama ini, saya merasa bangga menjadi Pangdam Jaya karena disiplin dan tepat waktu hadir di lapangan ini,” kata Pangdam Jaya.
“Saya berpesan hanya ada dua pilihan bagi warga Kodam Jaya, yaitu semangat dan semangat sekali, atau senang, senang sekali,” Untung melanjutkan.
Ia juga menekankan kepada seluruh personel jajaran Kodam Jaya agar selalu menerapkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI sesuai 7 Perintah Harian KSAD, yang selaras dengan visi Panglima TNI, yaitu TNI adalah Kita. Artinya bagaimana sikap kita terhadap rakyat, karena rakyat merupakan Ibu Kandung TNI,” tegas Pangdam Jaya.
Dijelaskan bahwa hakikatnya membangun kedekatan dengan rakyat merupakan tugas TNI, karena sistem pertahanan TNI adalah Pertahanan Rakyat Semesta dimana TNI tidak mampu melaksanakan pertahanan mandiri di seluruh wilayah Indonesia yang cukup luas, tanpa dukungan rakyat. Dibutuhkan peran serta masyarakat dalam menjaga pertahanan dan keamanan tersebut, hal itu sangat erat hubungannya dengan seluruh elemen masyarakat.
Kodam Jaya mempunyai tugas menjaga keamanan dan keselamatan rakyat seperti yang sudah dilakukan, sebagaimana menjaga keselamatan masyarakat pada saat masa pandemi Covid 19 yang melanda saat ini, dengan melaksanakan PPKM dan sebagai vaksinator, jelas Pangdam Jaya.
Diingatkan, terkait dengan dinamika yang berkembang saat ini, bahwa unsur-unsur radikal telah masuk di berbagai lapisan masyarakat termasuk kaum pelajar. Dengan begitu seluruh personel Kodam Jaya wajib bersiap di segala peluang dengan mengikuti perkembangan. Apabila terjadi sesuatu dapat segera mengetahui pelakunya, sehingga akan memudahkan dalam mengambil tindakan, demi terjaganya keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
“Saya perintahkan kepada seluruh personel Kodam Jaya agar tidak ada yang terlibat narkoba, yang dapat merusak masa depan prajurit, PNS, dan keluarganya,” tutup Pangdam Jaya dalam arahannya.
Hadir dalam Apel Gelar Pasukan Jajaran Kodam Jaya, antara lain Kasdam Jaya, Pejabat Utama Kodam Jaya, dan para Komandan Satuan/Balak Jajaran Kodam Jaya.
