Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Balikesir Turki, Kemlu RI: Tidak Ada WNI yang Jadi Korban
Nasional

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Provinsi Balikesir, Turki, pada Minggu (10/8/2025) malam waktu setempat.
Guncangan kuat tersebut dirasakan hingga wilayah-wilayah sekitarnya, termasuk Istanbul, Izmir, dan Denizli.
Berdasarkan data jarak geografis, Balikesir berada sekitar 261 kilometer dari pusat Kota Istanbul.
Menurut laporan Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, sedikitnya satu orang meninggal dunia dan 29 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempa ini.
Selain itu, tercatat 16 bangunan dilaporkan runtuh akibat getaran kuat yang menghantam wilayah tersebut.
Tim penyelamat dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban di lokasi-lokasi terdampak parah.
WNI di Turki Dipastikan Aman
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengonfirmasi bahwa hingga saat ini tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa Balikesir.
“KBRI Ankara dan KJRI Istanbul telah berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia yang tergabung dalam Satgas Pelindungan WNI. Hingga saat ini, tidak terdapat informasi adanya korban WNI akibat gempa tersebut,” ujar Kemlu RI dalam keterangan resminya, Senin (11/8/2025).
Jumlah WNI di Wilayah Terdampak
Evakuasi gempa di Turki. [X]Berdasarkan data lapor diri, terdapat 185 WNI yang berdomisili di Balikesir. Sementara itu, total WNI yang tinggal di seluruh wilayah Turki mencapai 10.186 orang.
Kemlu RI memastikan bahwa KBRI Ankara dan KJRI Istanbul akan terus memonitor perkembangan situasi pascagempa.
Imbauan untuk Menghubungi Hotline Darurat
Dampak gempa di Turki. [X]Kemlu RI mengimbau seluruh WNI di Turki, khususnya yang berada di wilayah terdampak gempa, untuk segera menghubungi pihak perwakilan Indonesia jika terjadi kondisi darurat.
Hotline darurat yang dapat dihubungi adalah:
- KBRI Ankara: +90 532 135 22 98
- KJRI Istanbul: +90 534 453 56 11