Gempa Sukabumi: Tidak Berkaitan dengan Gunung Salak

Daerah

Kamis, 14 Desember 2023 | 00:00 WIB
Gempa Sukabumi: Tidak Berkaitan dengan Gunung Salak

FTNews, Jakarta - Gempa bumi tektonik–pergeseran lempeng dalam perut bumi– terjadi di Kabupaten Bogor dan Sukabumi Rabu (14/12) pukul 06.35 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut gempa Sukabumi tidak ada kaitannya dengan aktivitas vulkanik Gunung Salak.

rb-1

Kepala Pusat PVMBG Hendra Gunawan mengonfirmasi hal ini dan ia menyebut hingga saat ini tidak mendeteksi gempa karena aktivitas vulkanik Gunung Salak.

“Jadi tidak ada pengaruh ke Gunung Salak,” katanya pada FTNews, Kamis (14/12).

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Jakarta dan Jawa Barat Gelar Modifikasi Cuaca hingga 11 Juli 2025

rb-3

PVMBG mencatat aktivitas terkini mengenai aktivitas Gunung Api Salak berupa gempa tektonik dengan magnitudo 4,0 di Barat Daya Kota Bogor, Jumat (8/12) dini hari.

Status Gunung api Salak saat ini masih berapa di level I (Normal). PVMBG mengimbau masyarakat tidak memasuki kawah dalam radius 500 meter dari kawah-kawah yang aktif di Gunung Salak, yaitu Kawah Ratu, Kawah Hirup dan Kawah Paeh. Utamanya ketika musim hujan untuk menghindari terjadinya akumulasi gas yang berbahaya.

Gunung Salak Terakhir Meletus 1938

Baca Juga: Bibit Siklon Tropis Terdeteksi di Indonesia : Awas Cuaca Ekstrem!

Erupsi Gunung Api Salak terjadi pada tahun 1938 berupa erupsi freatik–pelepasan energi disertai ledakan dan keluarnya material vulkanik ke udara. Sejak itu Gunung Salak hanya mengeluarkan bualan lumpur di Kawah Ratu dan Kawah Hirup serta tembusan solfatara dan fumarol di Kawah Ratu.

Erupsi ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan di sekitar gunung. 

Gunung Api Salak memiliki ketinggian ± 2.210 meter di atas permukaan laut (mdpl). Lokasinya berada di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

gempa sukabumi, PVMBG, BMKGgempa sukabumi, PVMBG, BMKG Gempa Sukabumi berkekuatan magnitudo 4,6 dengan kedalaman 5 kilometer. (Foto; BMKG)

Gempa Sukabumi Hari ini

Sukabumi dan Kabupaten Bogor mengalami gempa tektonik pada Kamis (14/12) pagi. Gempa ini berkekuatan Magnitudo 4,6 dengan kedalaman pusat gempa 5 kilometer terjadi pukul 06.35 WIB.

“Dengan memperhatikan kedalamannya, gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Rabu (14/12).

Gempa ini, kata Dwikorita, diduga akibat sesar aktif. Namun, demikian BMKG harus melakukan kajian lebih lanjut dengan dukungan data lapangan. Selain itu, analisis mekanisme menunjukkan sumber gempa diakibatkan pergerakan geser (strike-slip).

BMKG mencatat sejak 6-14 Desember 2023 pukul 07.51 WIB, telah terjadi gempa sebanyak 55 kali di sekitar titik gempa saat ini. “Dengan magnitudo terbesar saat ini, yaitu 4,6 dan terkecil 1,7,” kata Dwikorita.

BMKG menyebut gempa masih mungkin terjadi dan masyarakat perlu waspada dengan kawasan perbukitan dengan tebing curam, karena dapat memicu longsor.

“Masyarakat perlu menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, yang dikhawatirkan rawan roboh,” imbaunya. Masyarakat juga diminta tidak percaya dengan berita bohong soal gempa Sukabumi.

Tag BMKG Gempa Sukabumi aktivitas vulkanik Gunung Salak PVMGB

Terkini