Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumut: Target Awal 3.968 Unit
Daerah

FTNews, Langkat--- Belum lama menjabat Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni langsung bikin gebrakan. Tak tangung-tanggung, mantan Pj Gubernur Sumbar ini mencanangkan Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumut. Tercatat ada 2.409 rumah se-Sumut yang akan dibedah.
“Jumlah total yang dilaunching 2.409 (di Sumatera Utara). Apabila tadi ditambahkan dengan Kabupaten Langkat ada 1.559 maka totalnya adalah 3.968 saat ini yang terdata,†ucap Fatoni di Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Langkat, Sumut, dilansir InfoSumut.id
Fatoni mengatakan data tersebut akan terus diperbaiki seiring dengan ditingkatkannya anggaran untuk program bedah rumah. Dirinya yakin pada akhir tahun mendatang mampu membangun lebih dari 5.000 rumah layak untuk masyarakat.
Baca Juga: Pemprov Riau Terima Penghargaan Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera
“Kita yakin bahwa di akhir tahun nanti kita bisa membangun lebih dari 5.000, bahkan lebih jauh dari itu, apabila kita bersama-sama menyiapkan anggaran untuk membangun rumah tidak layak huni,†kata Fatoni.
Gerakan Bedah Rumah Serentak merupakan komitmen pemerintah untuk dapat menyediakan rumah layak huni bagi seluruh masyarakat Sumut. Program ini menggunakan dana APBN, APBD Provinisi, APBD Kabupaten/Kota, Baznas dan CSR BUMN dan BUMD serta pihak swasta.
“Ini gotong royong dan tanggung jawab bersama, baik pemerintah pusat dan daerah, bahkan pihak swasta sebagai bentuk kebersamaan kita meningkatkan pembangunan di Sumut. Jadi dengan gerakan bedah rumah ini, kita akan membangun rumah-rumah tidak layak huni menjadi layak huni,†jelas Fatoni.
Baca Juga: Resmikan IDTH, Presiden: Kita Jangan hanya Jadi Penonton, harus Jadi Pemain, Produsen
20.426 Rumah TLH di Langkat
Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menyampaikan, saat ini Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di Kabupaten Langkat berjumlah 20.426 unit. Untuk penanganan RTHL tersebut, Pemkab Langkat melakukan berbagai kolaborasi dengan berbagai pihak.
Tahun ini penanganan RTLH di Kabupaten Langkat sebanyak 499 unit,199 unit di antaranya menggunakan dana dari APBN, 50 unit menggunakan dana APBD Provinsi dan 250 unit menggunakan dana APBD Kabupaten Langkat. Faisal pun berharap, penanganan RTLH di Kabupaten Langkat terus meningkat sehingga diperlukan kolaborasi antar semua pihak, termasuk penggunaan Dana Desa sehingga kedepannya tidak ada lagi RLTH di Kabupaten Langkat.
Turut hadir Bupati/Walikota se-Sumut secara virtual, OPD di lingkungan Pemprov Sumut dan Kabupaten Langkat, pimpinan BUMN/BUMD, para Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Langkat.***