Gibran: Menuju Indonesia Emas, Dibutuhkan Generasi Emas

FTNews, Jakarta – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menegaskan untuk menuju Indonesia Emas maka perlu generasi emas.

Hal ini ia nyatakan saat menjawab pertanyaan soal ’Keuangan Pajak dan Tata Kelola APBN dan APBD’ dalam Debat Perdana Cawapres 2024, di Gedung Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (22/12).

Awalnya moderator mengatakan hanya satu per tiga APBN yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan. Padahal janji kerja program pasangan calon (paslon) memerlukan biaya tinggi.

“Mana yang menjadi pilihan prioritas anggaran pembangunan infrastruktur fisik atau pembangunan kualitas SDM dan ekonomi rakyat?,” tanya Moderator.

Gibran Rakabuming Raka menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur fisik atau pembangunan kualitas SDM dan ekonomi rakyat merupakan hal penting yang harus berjalan secara paralel.

Kemudian Gibran menuturkan untuk menuju Indonesia Emas diperlukan generasi emas.

“Kita mengacu ke pertanyaan infrastruktur fisik atau SDM? Dua-duanya penting dan dua-duanya harus dijalankan secara paralel. Karena sekali lagi untuk menuju Indonesia Emas dibutuhkan generasi emas,” kata Gibran.

Gagal Paham

Sementara itu Gibran menuturkan, banyak masyarakat yang gagal paham soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Gibran menyebutkan pembangunan IKN hanya menggunakan APBN sebesar 20 persen dan sisanya berasal dari investasi.

“Tidak semuanya harus menggunakan APBN. Contoh IKN banyak yang gagal paham. Tidak 100 persen pembangunan IKN itu menggunakan APBN,  yang digunakan hanya 20 persen. Sisanya adalah investasi dari swasta dan investasi dari luar negeri. Ini yang gagal paham,” ucap Gibran.

Selanjutnya pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 ini ke depannya akan membentuk lembaga badan penerimaan negara untuk menambah penerimaan negara.

BACA JUGA:   Tingkah Jenaka Gibran Rakabuming Unggah Video Viral Nasi Padang: Menyala Wapresku

“PR kita ke depan harus bisa menambah penerimaan negara. Untuk itu kami dari Paslon 2 akan membentuk lembaga badan penerimaan negara yang dikomandoi langsung oleh presiden,” ungkap Gibran.

“Sehingga ketika nanti berkoordinasi dengan kementerian-kementerian ini bisa lebih luwes dan sekali lagi kita ingin menaikkan ratio pajak sehingga penerimaan negara nanti bisa kita gunakan untuk pendidikan untuk kesehatan dan lain-lain,” lanjut Gibran.

Artikel Terkait