Gibran Pamer Kemodernan Taman Cerdas Panularan Kota Solo: Yang Lain Konsepnya Jadul

Kemodernan taman cerdas di Kota Solo menjadi salah satu yang dibanggakan oleh Wali Kota Gibran Rakabuming Raka.

Putra sulung Presiden Jokowi ini mengatakan, konsep yang diusung Taman Cerdas Panularan Kota Solo berbeda dengan yang ada di tempat lain.

“Yang lain itu konsepnya agak jadul, harus dimulai taman cerdas itu konsepnya open space, jadi sisi fun-nya ada, sisi edukasinya ada,” katanya saat mengunjungi Taman Cerdas Panularan di Solo, Jumat (29/12).

Sementara itu, untuk taman cerdas lain yang ada di Kota Surakarta bakal dikonsep ulang yang berfokus memberikan wadah edukasi dan permainan bagi anak-anak.

“Habis ini saya akan bahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Kalau sekarang dengan adanya program 17 prioritas fisik yang ada di Solo sebenarnya sudah rampung, dari kebun binatang, Lokananta, Taman Balekambang, Simpang Joglo,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengemukakan fokus selanjutnya adalah kepada pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan pembangunan fisik seperti halnya taman cerdas ini.

Kepala Seksi Pembangunan Kelurahan Penularan dan Pejabat Pelaksana Teknik Pembangunan Taman Cerdas Panularan Elok Ayu Faizati mengatakan pembangunan taman cerdas di wilayahnya menggunakan konsep baru.

“Kami ingin anak-anak bisa mengeksplor di sini. Kami juga mengangkat sejarah Panularan di sini sehingga anak-anak bisa tahu,” katanya.

Proses pembangunan tersebut sebelumnya dimulai dengan konstruksi pada 31 Juli 2023 silam.

“Pagu anggaran sebesar Rp 4,27 miliar, kemudian masuk lelang kota, pemenang lelang dengan nilai kontrak Rp 3,399 miliar,” katanya.

Sedangkan untuk jumlah permainan yang ada di Taman Cerdas Panularan berjumlah 15 unit. Sedangkan untuk areanya terbagi dua, yakni arsitektur gedung yang sengaja mengambil bentuk ikonik serta area landscape.

BACA JUGA:   Siti Atikoh Dirumorkan Maju di Pilkada, Fery Farhati Gak Ikutan?

“Di wilayah Solo terutama Panularan dan sekitar belum ada bangunan ikonik. Kemudian ada area landscape, area bermain, jogging track. Yang paling menonjol adalah area bermain dan rubber flooring. Jadi ketika anak terjatuh tidak terluka,” katanya.

Artikel Terkait

Gercep Polisi Gagalkan Rencana Tawuran Bersajam, Puluhan Remaja Ditangkap

FTNews, Kota Semarang--- Lagi-lagi tawuran. Kali ini terjadi di...

Jelang Peparnas XVII: Jateng Optimis Bakal Juara Umum lagi

FTNews, Surakarta – Penjabat Gubenur Provinsi Jawa Tengah, Nana...

Sempat Ranking 19, Kini Jateng Bercokol di Urutan 6 PON XXI

FTNews, Semarang--- Sempat bertengger di ranking 19, kini Jawa...

Genjot PAD, Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja

FTNews, Semarang--- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno,...

Jateng dan UEA Godok Kerja Sama Modernisasi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

FTNews, Semarang--- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat...