Google Doodle Hari Ini Angkat Rafflesia Arnoldii, Bunga Langka dari Bengkulu
Halaman utama Google hari ini, Rabu (5/11/2025), tampil berbeda dari biasanya. Logo “Google” berubah menjadi doodle bertema alam Indonesia yang menampilkan flora dan fauna khas Nusantara.
Di antara ilustrasi itu, tampak bunga Rafflesia arnoldii — puspa langka yang hanya tumbuh di hutan tropis Bengkulu dan sebagian wilayah Sumatra.
Baca Juga: Alasan Google Doodle Tampilkan Muka Didi Kempot
Google doodle kali ini dirilis untuk memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) 2025, yang setiap tahun diperingati pada 5 November.
Melalui karya visual penuh warna, Google menggambarkan kekayaan hayati Indonesia, mulai dari paus hiu, orang utan, hingga bunga bangkai dan Rafflesia arnoldii yang menjadi simbol keindahan alam Nusantara.
“Google doodle hari ini merayakan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, menghormati keanekaragaman hayati luar biasa di Indonesia,” tulis Google dalam laman resminya.
Baca Juga: Google Doodle Pajang Gambar Perempuan Hari Ini, Siapa Dia?
Bunga Rafflesia Arnoldii, Keajaiban Alam dari Bengkulu
Bunga Rafflesia Arnoldii yang menjadi salah satu puspa langka yang kerap ditemukan di Bengkulu. [Instagram @visitbengkulu]
Rafflesia arnoldii dikenal sebagai bunga terbesar di dunia dengan diameter mencapai satu meter dan berat hingga sebelas kilogram.
Bunga ini pertama kali ditemukan pada tahun 1818 oleh Dr. Joseph Arnold dan Sir Thomas Stamford Raffles di hutan Bengkulu, tepatnya di kawasan Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Rafflesia termasuk tumbuhan parasit yang hidup menumpang pada akar atau batang tanaman inang dari genus Tetrastigma.
Bunga ini tidak memiliki batang, daun, maupun akar sejati.
Saat mekar, Rafflesia mengeluarkan aroma busuk yang berfungsi menarik lalat bangkai untuk membantu proses penyerbukan.
Keunikan ini membuat Rafflesia menjadi simbol kebanggaan Provinsi Bengkulu sekaligus ikon puspa langka Indonesia.
Saat ini, bunga tersebut masih bisa ditemukan di beberapa kawasan hutan Bengkulu seperti Taba Penanjung (Bengkulu Tengah), Bukit Daun (Kepahiang), Palak Siring dan Padang Guci (Kaur), termasuk Rejang Lebong serta sejumlah daerah konservasi di Sumatra Barat dan Jambi.
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Bentuk Cinta Alam Indonesia
Bunga Rafflesia Arnoldii yang pernah ditemukan di Kepahiang. [Instagram @kpplbengkulu]
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional pertama kali ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 oleh Presiden Soeharto.
Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar mencintai dan melestarikan flora serta fauna endemik Indonesia yang kian terancam.
Dalam keputusan tersebut, ditetapkan tiga jenis flora nasional:
- Melati (Jasminum sambac) sebagai Puspa Bangsa
- Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) sebagai Puspa Pesona
- Rafflesia arnoldii sebagai Puspa Langka
Melalui doodle hari ini, Google mengajak dunia mengenal lebih dekat keindahan dan keunikan bunga Rafflesia arnoldii, simbol kekayaan alam Bengkulu yang mendunia.