Google Luncurkan Fitur AI Gemini di Maps, Earth dan Waze

Teknologi

Sabtu, 02 November 2024 | 10:11 WIB
Google Luncurkan Fitur AI Gemini di Maps, Earth dan Waze
Google Earth (Arpit Patel dari Pixabay)

Google membuat Langkah maju dengan mengintegrasikan AI generative dengan teknologi geospasial.

rb-1

Fitur-fitur tersebut diluncurkan kepada pengguna, pengembang dan perencana kota. Google berharap fitur buatannya bisa mengubah kita berinteraksi dengan lingkungan di lapangan.

Google telah memperbarui platform pemetaannya dengan kemampuan AI generative baru berdasarkan model AI Gemini.

Baca Juga: Google Maps Bantu Mengecek One Way Selama Mudik Lebaran

rb-3

Pembaruan diluncukan di Google Maps, Google Earth, dan Waze. Tujuannya, bisa meningkatkan layanan dan memecahkan masalah geopasial yang kompleks.

Mulai minggu ini, pengguna Google Maps di Android dan iOS di kawasan Amerika Serikat akan menerima hasil pencarian lebih terperinci dan kontekstual dengan adanya dukungan Gemini AI.

Google Maps (Deepanker Verma dari Pixabay)

Fitur baru tersebut memungkinkan pengguna membuat permintaan percakapan, seperti minta saran untuk menghabiskan malam bareng teman di kota tertentu.

Baca Juga: Google Segera Luncurkan Fitur Baru untuk "Search" dan "Maps"

Gemini akan Menyusun respons pakai basis data tempat dan ulasan pengguna yang luas di Google Maps.

Chris Phillips, VP dan General Manager Geo di Google, mengatakan bahwa Gemini akan menganalisis dan periksa fakta informasi dari basis data Maps, termasuk detail tempat dan ulasan pengguna.

Selain itu, system juga akan mengaitkan informasi dari sumber pihak ketiga, seperti blog jika relevan.

Fitur lainnya, penjelajahan rute yang disempurnakan, yang menawarkan tempat-tempat penting dan menarik di sepanjang rute.

Google Maps juga sudah perkenalkan informasi akhir rute, seperti saran tempat parker dan petunjuk arah pejalan kaki.

Maps juga didukung augmented reality, yang bisa memberi bantuan seperti pelaporan gangguan cuaca, yang bisa memberitahu pengguna soal cuaca pada rute mereka.

Google Maps mendapat tampilan imersif untuk lebih dari 150 kota di seluruh dunia. Untuk lingkungan perkotaan, informasi jalur yang lebih terperinci akan diluncurkan bulan depan.

Google Earth

Google Earth menerima kemampuan Gemini untuk membantu perencana kota dalam mengakses wawasan yang lebih mendalam di tingkat kota dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk menganalisis data dari hitungan hari menjadi hitungan menit.

Misalnya, seorang perencana transportasi dapat meminta Google Earth untuk memetakan lima kode pos dengan jumlah pengisi daya kendaraan listrik paling sedikit relatif terhadap ukuran wilayah geografisnya.

Sistem ini menggunakan penalaran multi-langkah untuk menentukan jawaban dan menghasilkan visualisasi khusus.

Fitur ini dikembangkan melalui kerja sama dengan Google Research dan X, pabrik moonshot. Google akan mulai menguji coba kemampuan Gemini di Google Earth bulan depan.

Google Maps (AS Photograpy dari Pixabay)

Waze

Waze telah terintegrasi sepenuhnya dengan divisi Geo Google dan memperkenalkan pemrosesan bahasa alami yang disempurnakan dengan AI untuk pelaporan insiden.

Fitur "pelaporan percakapan" yang baru memungkinkan pengguna untuk menjelaskan kondisi jalan atau bahaya secara lisan tanpa perlu memilih ikon tertentu di perangkat mereka.

Waze akan mempermudah penyunting peta untuk menambahkan zona sekolah ke peta dan akan memberi tahu pengguna saat mereka melewati zona tersebut.

Fitur ini diharapkan akan diluncurkan untuk pengguna iOS dan Android akhir tahun 2024.

Sumber: Techspot.com

Tag Google Maps google earth waze peta

Terkini