Grab Dikabarkan Siap Caplok GoTo, Transaksi Ditarget Rampung Tahun Ini

Perusahaan transportasi daring asal Singapura, Grab, dikabarkan tengah bersiap mengakuisisi pesaing terbesarnya di Indonesia, GoTo, dalam sebuah kesepakatan besar yang ditargetkan rampung pada kuartal kedua tahun 2025.

Informasi ini pertama kali diungkap oleh kantor berita Reuters yang mengutip sumber internal terkait.

Menurut laporan tersebut, Grab telah menunjuk sejumlah penasihat untuk mengawal proses akuisisi. Nilai transaksi diperkirakan mencapai sekitar USD7 miliar atau setara dengan Rp112 triliun, meski masih bergantung pada sejumlah persyaratan, termasuk aspek pembiayaan.

Baca Juga: Tarif Hemat GrabFood & GrabBike, Solusi Jajan dan Jalan Lebih Irit

Sebagai bagian dari kesepakatan, GoTo dikabarkan akan melepas unit bisnisnya di Singapura kepada Grab. Sementara itu di pasar domestik, GoTo disebut akan menjual sebagian besar operasinya di Indonesia, kecuali divisi layanan keuangan yang akan tetap dikelola sendiri.

Upaya ekspansi Grab melalui akuisisi ini bukan yang pertama. Pada September 2023, perusahaan tersebut sempat dikabarkan ingin membeli foodpanda, layanan pesan-antar makanan milik Delivery Hero, perusahaan asal Jerman.

Nilai transaksi saat itu diperkirakan mencapai Rp75 triliun. Namun, pembicaraan tersebut gagal mencapai kesepakatan harga, meski Delivery Hero sempat membantah laporan kegagalan tersebut pada Februari 2024.

Baca Juga: Grab Singapura Bakal PHK Besar-besaran

CEO Grab Anthony Tan. (Instagram)

Akhirnya, Delivery Hero secara resmi mengumumkan bahwa negosiasi penjualan bisnis foodpanda di Asia Tenggara dengan Grab telah dihentikan.

Jika rencana akuisisi GoTo benar-benar terealisasi, langkah ini akan menjadi salah satu manuver terbesar Grab dalam memperkuat dominasinya di kawasan Asia Tenggara, sekaligus mempersempit ruang gerak kompetitor di pasar strategis seperti Indonesia.

Sumber: Paultan