Grafik Harga Emas Antam Logam Mulia 15–20 September 2025: Tren, Rekor Tertinggi, dan Analisis

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dalam periode 15 hingga 20 September 2025 mengalami fluktuasi signifikan.

Pergerakan harga ini menarik perhatian investor karena menampilkan pola kenaikan, penurunan, hingga rekor baru sepanjang sejarah perdagangan emas Antam.

Pergerakan Harga Emas Antam 15–20 September 2025

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, Selasa 19 Agustus 2025 Sampai Pukul 16.00 WIB: Naik Jadi Rp1.897.000 per Gram

- 15 September 2025

Harga emas Antam dibuka di level Rp 2.093.000 per gram, turun Rp 2.000 dari hari sebelumnya. Harga buyback tercatat Rp 1.940.000 per gram. Selisih harga jual dan buyback berada di kisaran Rp 153.000.

- 17 September 2025

Baca Juga: Grafik Harga Emas Antam Logam Mulia 7–13 September 2025: Tren Naik Tipis Sepanjang Minggu Kedua

Emas Antam mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high) di angka Rp 2.115.000 per gram. Lonjakan ini mencerminkan minat tinggi investor terhadap aset safe haven.

- 18 September 2025

Harga emas terkoreksi turun sebesar Rp 17.000 ke level Rp 2.098.000 per gram. Pergerakan ini wajar karena adanya aksi ambil untung (profit taking) dari sebagian investor.

- 20 September 2025

Harga emas kembali melonjak tajam Rp 32.000 menjadi Rp 2.122.000 per gram. Harga buyback juga naik Rp 32.000 menjadi Rp 1.969.000 per gram, dengan selisih jual-beli tetap di Rp 153.000.

Faktor yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Emas

Emas Antam. [Instagram]Ada beberapa faktor utama yang memicu dinamika harga emas Antam pada periode 15–20 September 2025, antara lain:

1. Ketidakpastian Ekonomi Global

Investor global mencari aset aman (safe haven) seperti emas di tengah gejolak geopolitik dan ekonomi dunia.

2. Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS

Pelemahan atau penguatan rupiah berpengaruh langsung pada harga komoditas logam mulia di pasar domestik.

3. Kebijakan Pajak Emas Batangan

Pemerintah menerapkan pajak PPh 22 sebesar 0,45% untuk pemegang NPWP dan 0,9% untuk non-NPWP, yang turut memengaruhi daya beli masyarakat terhadap emas.

Tren dan Peluang Investasi

Emas Antam. [Instagram]Secara keseluruhan, grafik harga emas Antam periode 15–20 September 2025 menunjukkan tren penguatan.

Pencapaian rekor tertinggi pada 17 September dan lonjakan signifikan pada 20 September menegaskan potensi emas sebagai aset lindung nilai (hedging).

Bagi investor jangka panjang, momen ini dapat dijadikan peluang untuk mempertahankan aset emas batangan sebagai bentuk diversifikasi portofolio.

Meski demikian, investor tetap perlu memperhatikan risiko fluktuasi jangka pendek akibat faktor eksternal, termasuk pergerakan dolar AS dan kondisi ekonomi global.