Grafik Harga Emas Antam Logam Mulia 7–13 September 2025: Tren Naik Tipis Sepanjang Minggu Kedua
Ekonomi Bisnis

Harga emas batangan Antam Logam Mulia pada minggu kedua September 2025 mencatatkan tren penguatan moderat.
Pergerakan harga terlihat cukup stabil dengan fluktuasi tipis, meski tetap menunjukkan kecenderungan naik di tengah sentimen global yang mendukung emas sebagai aset lindung nilai.
Pergerakan Harga Harian Emas Antam
Baca Juga: Harga Emas Antam Senin, 8 September 2025: Stabil di Rp2.060.000 per Gram
7–8 September 2025: Harga bertahan di posisi Rp2.060.000 per gram.
9 September 2025: Menguat ke Rp2.087.000 per gram.
10 September 2025: Naik tipis menjadi Rp2.090.000 per gram.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, Kamis 21 Agustus 2025: Naik Rp24.000 per Gram
11 September 2025: Menyentuh level tertinggi mingguan di Rp2.095.000 per gram.
12 September 2025: Turun ringan ke Rp2.088.000 per gram.
13 September 2025: Kembali menguat ke Rp2.095.000 per gram.
Secara keseluruhan, tren harga menunjukkan kenaikan konsisten dengan titik puncak pada pertengahan dan akhir pekan.
Sentimen Global Pendorong Harga
Emas Antam. [Instagram]Kenaikan harga emas Antam sejalan dengan ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (The Fed).
Ekspektasi ini membuat dolar AS cenderung melemah dan meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Selain itu, ketidakpastian ekonomi global dan kondisi geopolitik turut memberi dorongan tambahan bagi investor untuk melirik emas sebagai aset pelindung nilai.
Dampak pada Buyback Emas Antam
Emas Antam. [Instagram]Seiring kenaikan harga jual, harga buyback emas Antam juga ikut terkerek naik. Hal ini membuka peluang cuan bagi investor yang ingin melepas emas di harga lebih tinggi, terutama bagi mereka yang membeli di level sebelumnya.
Investor disarankan terus memantau grafik harga emas Antam harian guna menentukan waktu terbaik untuk jual atau beli.
Untuk jangka pendek, fluktuasi tipis bisa dimanfaatkan sebagai peluang trading, sementara untuk jangka panjang, emas tetap dianggap instrumen investasi yang aman dan stabil.