Grafik Harga Emas Antam Logam Mulia Rabu 17 September 2025 Hingga Pukul 16.00 WIB
Ekonomi Bisnis

Grafik harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) Logam Mulia pada Rabu, 17 September 2025, hingga pukul 16.00 WIB tercatat mengalami penguatan signifikan.
Harga per gram emas Antam kini berada di level Rp 2.115.000, naik Rp 10.000 dibandingkan posisi sebelumnya.
Lonjakan ini menegaskan posisi emas sebagai instrumen investasi yang semakin diminati di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Baca Juga: Harga Emas Antam 2 September 2025: Turun Tipis, Tapi Tetap di Atas Rp 2 Juta per Gram
Pergerakan Harga Emas Hingga Pukul 16.00 WIB
Sejak awal perdagangan, emas Antam menunjukkan tren positif yang mengikuti pergerakan harga emas dunia.
Di pasar internasional, harga emas sempat menembus rekor tertinggi sepanjang masa di kisaran US$ 3.689 per troy ons.
Baca Juga: Perkiraan Harga Emas Antam Sabtu, 23 Agustus 2025: Tren Naik Diperkirakan Berlanjut
Kenaikan tersebut didorong oleh ekspektasi pasar terhadap kebijakan The Federal Reserve (The Fed) yang diperkirakan akan memangkas suku bunga.
Selain itu, pelemahan dolar AS juga ikut mendorong meningkatnya permintaan emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Daftar Harga Emas Antam Logam Mulia per 17 September 2025 Pukul 16.00 WIB
Emas Antam. [Instagram]0,5 gram: Rp 1.107.500
1 gram: Rp 2.115.000
2 gram: Rp 4.170.000
3 gram: Rp 6.230.000
5 gram: Rp 10.350.000
10 gram: Rp 20.645.000
25 gram: Rp 51.487.000
50 gram: Rp 102.895.000
100 gram: Rp 205.712.000
250 gram: Rp 514.015.000
500 gram: Rp 1.027.820.000
1000 gram: Rp 2.055.600.000
Sementara itu, harga buyback emas Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp 10.000 menjadi Rp 1.962.000 per gram.
Grafik Harga Emas Hari Ini
Emas Antam. [Instagram]Berdasarkan grafik pergerakan harga, emas Antam sepanjang hari ini menunjukkan tren penguatan yang konsisten hingga pukul 16.00 WIB.
Level tertinggi tercapai pada sore hari, menandakan meningkatnya kepercayaan investor terhadap emas sebagai instrumen lindung nilai dari inflasi dan gejolak pasar saham.
Kenaikan stabil ini juga memperlihatkan bahwa emas tetap menjadi pilihan utama di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.