Daerah

Gubernur Aceh Mualem Sebut Bencana Banjir Saat Ini sebagai Tsunami Kedua

01 Desember 2025 | 16:32 WIB
Gubernur Aceh Mualem Sebut Bencana Banjir Saat Ini sebagai Tsunami Kedua
Gubernur Aceh Muzakir Manaf. [ig @muzakirmanaf1964]

Gubernur Aceh Muzakir Manaf dalam pidato terbarunya menyebut bahwa bencana banjir dan longsor yang melanda wilayahnya saat ini terasa seperti “tsunami kedua”, mengingatkan kembali pada tragedi besar 2004.

rb-1

Menurut gubernur yang akrab disapa Mualem itu, skala kerusakan dan kepanikan warga di beberapa daerah membuat situasi begitu mencekam dan membutuhkan respons cepat.

Tsunami Kedua

Baca Juga: PSU 10 Desa di Kabupaten Demak Bakal Digelar 24 Februari Mendatang

rb-3

Mualem menegaskan bahwa meski penyebabnya berbeda, dampak psikologis dan kerusakan yang terjadi di Aceh memiliki kesamaan dengan musibah 21 tahun silam. Pemerintah daerah, katanya, harus bergerak secepat mungkin untuk menyelamatkan warga yang terjebak, terisolasi, dan kehilangan tempat tinggal.

“Ada beberapa kampung. Hilang entah ke mana apa. Yaitu Sawang dan Jambuairah. Malam itu empat kampung juga. Kita pun tak tahu ke mana. Jadi Aceh sekarang. Tsunami kedua,” ujar Gubernur Aceh dalam pidato penuh emosi, sambil menahan tangis, tersebut dan videonya tersebar di media sosial.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, 17 RT di Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini

Ungkapan Mualem menggambarkan betapa besar kerusakan yang terjadi hingga beberapa wilayah seolah lenyap dari peta.

Dalam pidato itu, ia melanjutkan dengan penekanan bahwa pemerintah wajib menyelamatkan seluruh warga terdampak.

“Inilah tugas kita. Untuk menyelamatkan mereka yang dampak. Dari korban. Mungkin, ubi dahsyat ini kurang zamanku,” ucapnya lagi dengan suara bergetar di hadapan warga.

Pidato tersebut viral di media sosial salah satunya diunggah oleh akun Instagram @tante.rempong.official, memperlihatkan suasana gelap dengan warga berkumpul mendengarkan instruksi dari pemerintah daerah. Video itu menambah kesan dramatis mengenai kondisi darurat yang sedang berlangsung.

Warga Butuh Pertolongan Cepat

Gubernur Aceh Mualem. (Instagram)Gubernur Aceh Mualem. (Instagram)

Dalam unggahan tersebut, warganet banyak memberikan komentar simpati sekaligus kekhawatiran terhadap kondisi Aceh. Banyak yang menilai ungkapan “tsunami kedua” menandakan betapa genting situasi bencana yang kini melanda sejumlah kabupaten.

Banjir dan longsor yang terjadi di Aceh merupakan bagian dari bencana yang melanda berbagai wilayah Sumatera akibat curah hujan ekstrem dalam beberapa hari terakhir. Air sungai meluap, tanggul jebol, dan tebing perbukitan runtuh menutup akses jalan.

Beberapa daerah seperti Aceh Selatan, Aceh Barat, dan Aceh Utara menjadi wilayah yang paling parah terdampak, dengan ribuan warga mengungsi ke tempat-tempat aman. Banyak desa yang terisolasi dan membutuhkan pasokan logistik segera.

Di kawasan Aceh Tengah dan Gayo Lues, longsor besar menutup jalur strategis yang menghubungkan antar kabupaten. Hal ini membuat pengiriman bantuan tertunda dan menyulitkan proses evakuasi warga yang terjebak di daerah terpencil.

Pemerintah daerah bekerja sama dengan TNI, Polri, BPBD, dan para relawan untuk mengevakuasi korban dan mendistribusikan bantuan. Gubernur menekankan bahwa kerja cepat dan terkoordinasi sangat penting mengingat cuaca ekstrem masih diprediksi berlanjut.

Tag banjir aceh