Viral Banjir di Tapanuli Bawa Ribuan Gelondongan Kayu, Netizen: Barang Bukti Keluar Semua

Sebuah video viral memperlihatkan banjir bandang yang menghantam sebuah jembatan hingga terputus di wilayah Tapanuli, Sumatera Utara. Peristiwa ini terjadi di tengah hujan berintensitas tinggi yang melanda sejumlah daerah dan menyebabkan banjir besar di wilayah tersebut.

Dalam video banjir yang beredar luas seperti diunggah akun @ceritamedancom di Instagram, aliran sungai tampak meluap deras dan membawa gelondongan kayu dalam jumlah besar. Kondisi ini membuat banyak wilayah di Tapanuli mengalami gangguan akses dan aktivitas masyarakat terganggu.

Jembatan Penghubung Kota Sampai Terputus

Baca Juga: Pramono Anung Sampaikan 4 Langkah Kurangi Beban Banjir di Jakarta

Jembatan penghubung antara Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Tapanuli Tengah (Tapteng) dilaporkan putus total akibat derasnya arus sungai. Jembatan ini merupakan akses vital yang menghubungkan Desa Garoga di Tapsel dengan Desa Anggoli di Tapteng.

Putusnya jembatan membuat akses dari Tapsel menuju Tapteng tidak dapat dilalui untuk sementara waktu. Warga dan kendaraan terpaksa mencari jalur alternatif meski medan yang tersedia cukup sulit.

Baca Juga: Jaringan Listrik Rumah Terdampak Lahar Dingin Semeru Kembali Normal

Lokasi jembatan yang rusak berada di Desa Anggoli, tepat pada akses masuk menuju Tapanuli Selatan. Posisi putusnya jembatan juga berada tidak jauh dari Tugu Selamat Datang di Tapsel.

Dalam rekaman video, terlihat beberapa potongan kayu masih tersangkut di sisi jembatan yang runtuh. Kayu-kayu tersebut tampak menutup hampir seluruh permukaan sungai akibat derasnya arus banjir.

Bahkan, tumpukan gelondongan kayu itu begitu padat hingga beberapa warga terlihat dapat berjalan di atasnya. Kondisi ini menunjukkan betapa besar volume material hanyut yang terbawa dari hulu sungai.

Komentar Netizen

Kayu memenuhi aliran sungai saat banjir bandang di Tapanuli. [instagram]Video tersebut kemudian menyedot perhatian netizen dan memicu berbagai komentar. Banyak warganet menilai bahwa banyaknya kayu yang hanyut menandakan adanya kerusakan lingkungan di bagian hulu sungai yang semakin memprihatinkan.

"Barbuknya (barang bukti) keluar semua," komentar __andi_22__ terkait kayu yang memenuhi sungai.

"Bukti-bukti pengrusakan hutan ditampakkan secara nyata dan jelas. Jadi musibah ini bukan sepenuhnya kehendak Yang Kuasa. Tapi karena keserakahan dan tamaknya manusia," kata @ariessmaniess.

"Pemerintah ga dapat bukti? Alam udah kasih tunjuk bukti langsung," kata @bert_hasianomak.

"Itu bongkahan kayu yang ditebang, lalu direndam di sungai agar kualitas kayu terjaga. Namun alam berkata lain, inilah akibat keserakahan manusia," kata @andi.panjihitam.

"Sudah ga ada alasan buat nyalahin cuaca ekstrem ya para pejabat yang terhormat. Bukti nyata sudah di depan mata. Tolong diusut pemdanya," kata @felisia_fe.