Gunung Semeru Erupsi, 1.116 Orang Mengungsi

Gunung Semeru erupsi, Rabu 19 November 2025 mengakibatkan 1.116 orang terpaksa mengungsi.

Informasi dihimpun dari PBD Lumajang, Jumat (21/11/2025) erupsi Gunung Semeru menyebabkan 21 rumah dan satu gedung sekolah rusak.

Sedangkan, jumlah pengungsi di sembilan lokasi tercatat sebanyak 1.116 jiwa. Erupsi Gunung Semeru juga mengakibatkan 3 orang warga mengalami luka bakar.

Baca Juga: Sabtu Malam Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Status Awas

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berdasarkan update aktivitas vulkanik Gunung Semeru, getaran banjir sudah tidak terekam.

Petugas memantau Gunung Semeru erupsi. [Istimewa]

"Meski erupsi berakhir, namun status Awas tetap diberlakukan. Sehingga kita tetap melakukan kesiapsiagaan melakukan penanganan, dan memastikan warga semua dalam kondisi aman," tulisnya lewat unggahan di akun instagram-nya.

Baca Juga: Erupsi Marapi : 23 Pendaki Meninggal, 52 Lainnya Selamat

Khofifah menjelaskan saat ini terdapat dua wilayah lokasi pengungsian warga. Untuk warga Kec. Pronojiwo warga mengungsi ke beberapa tempat seperti Balai Desa Oro-Oro Ombo, SDN 04 Supiturang, Masjid Ar-Rahmah di Desa Oro-Oro Ombo, dan Masjid Nurul Jadid di Desa Supiturang.

Sedangkan masyarakat di Kec. Candipuro mengungsi ke Balai Desa Penanggal, SDN 02 Sumberurip, Kantor Kecamatan Candipuro, serta Rumah kepala Desa Sumbermujur.

Gunung Semeru erupsi. [Istimewa]

"Mohon do'a semoga mereka sehat dan semua aktifitas masyarakat dapat kembali normal. Mohon tetap waspada dan mengikuti arahan aparat di lapangan. Pronojiwo Kabupaten Lumajang," tukasnya.