2 Minggu Berlalu, Begini Kondisi Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Dua minggu telah berlalu sejak tragedi ledakan di SMAN 72 Jakarta pada 7 November 2025. Meski demikian, masih belum ada informasi apapun tentang motif pelaku dalam melakukan tindakannya.
Pasalnya, kondisi anak berkonflik dengan hukum (ABH) yang menjadi terduga pelaku ledakan disebut masih belum stabil. Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa ABH belum dapat dimintai keterangan karena kondisinya belum pulih sepenuhnya.
“Dari dokter menyatakan itu belum (layak), karena dia (ABH) masih bengong, terus ngomong sebentar kadang masih kayak masih belum pulih sepenuhnya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto dalam keterangannya, Jumat (21/11/2025).
Baca Juga: Motif Mengejutkan di Balik Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72: Tak Punya Tempat Curhat
Meski demikian, kepolisian tetap bergerak dengan mengumpulkan berbagai keterangan pendukung. Pemeriksaan terhadap saksi, keluarga, laboratorium forensik, hingga tenaga medis terus dilakukan.
“Setelah dokter mengatakan bahwa kondisinya sudah bisa untuk dimintai keterangan, penyidik pasti akan melakukan komunikasi dengan Bapas (balai pemasyarakatan), Dinsos (Dinas Sosial DKI Jakarta), terus KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia),” tutur Budi.
Baca Juga: BNPT Ungkap Fakta Mengejutkan Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pelaku Akses Grup TCC
Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga melaporkan update korban luka yang masih dirawat. Dari puluhan korban luka, kini hanya sisa tiga yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Penemuan diduga senjata di lokasi ledakan SMAN 72 Jakarta [X]
“Pasien tinggal tiga orang, masing-masing di RS Yarsi, RSCM (RS Cipto Mangunkusumo), dan RS Polri,” ungkap Budi pada Kamis kemarin.
“Kemarin masih dalam proses meminta keterangan saksi, keluarga ABH, puslabfor dan dokter psikologis,” tambahnya.
Sebelumnya, informasi awal menyebut bahwa ABH diduga melakukan aksi tersebut setelah mengalami perundungan (bullying) di sekolah. Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa hal ini masih dalam proses pendalaman lebih lanjut.
Korban Ledakan Sman 72 Kelapa Gading Tengah Dirawat Di RS Islam Jakarta [FTNews/Selvianus Kopong Basar]
Berbagai temuan dan keterangan masih dianalisis untuk memastikan kebenarannya. Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah benda menyerupai senjata seperti airsoft gun dan revolver.
Setelah pemeriksaan, dipastikan bahwa benda-benda tersebut hanyalah mainan. Temuan ini membantu penyidik dalam menelusuri kemungkinan rangkaian tindakan yang dilakukan pelaku sebelum ledakan.
Sebagai pengingat, ledakan terjadi pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 12.15 WIB ketika siswa dan guru tengah melaksanakan salat Jumat di masjid sekolah. Ledakan terdengar dua kali berturut-turut dan menyebabkan puluhan orang terluka.