Politik

Gustika Jusuf-Hatta Kritik Keras Pemerintah, Publik: Dia Cucu Bung Hatta, DNA Pejuang

21 Agustus 2025 | 13:34 WIB
Gustika Jusuf-Hatta Kritik Keras Pemerintah, Publik: Dia Cucu Bung Hatta, DNA Pejuang
Gustika Fardani Jusuf (Instagram)

Kritik Pedas

Gustika Jusuf-Hatta. [Instagram]Gustika Jusuf-Hatta. [Instagram]

Gustika Jusuf-Hatta menyampaikan pernyataan keras untuk pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di momen HUT Kemerdekaan RI-80, 17 Agustus 2025.

Lewat postingan di akun instagram miliknya, cucu Mohammad Hatta atau Bung Hatta, Proklamator Kemerdekaan Indonesia, mengunggah potret memakai kebaya hitam dengan batik slobog yang menjadi simbol kedukaan.

Dalam captionnya, cucu Wakil Presiden Indonesia pertama ini menuliskan kritik kerasnya untuk pemerintah Presiden Prabowo-Gibran.

Berikut pernyataan lengkap kritik menohok Gustika Jusuf-Hatta buat pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Walau bukan Kamisan, pagi ini aku memilih kebaya hitam yang sengaja kupadukan dengan batik slobog untuk memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia," tulisnya seperti dilihat FT News, Kamis 21 Agustus 2025.

"Dalam budaya Jawa, kain bukan sekadar busana, melainkan sebuah isyarat, sebagaimana masyarakat Jawa kerap menyisipkan simbol dalam berpakaian," sambungnya.

Gustika lalu menjelaskan makna motif slobog yang dikenakannya secara harfiah dan filosofis.

"Motif slobog biasa dikenakan pada suasana duka: "slobog" berarti longgar atau terbuka, melambangkan pelepasan dan pengantaran. la biasa dipakai keluarga dalam prosesi pemakaman sebagai simbol merelakan sekaligus mendoakan jalan yang lapang," jelasnya.

Sikap ini, kata Gustika, adalah sebagai bentuk silent protestnya terhadap kondisi Indonesia saat ini.

"Anggap saja ini sebagai protes diam-diam, jika Anda mau, dan cara untuk merangkul 1/8 warisan Jawa saya + cara untuk menyampaikan perasaan terdalam saya. Mungkin akan terus begini selama lima tahun ke depan," tegas Gustika.

Keprihatinan di Momen Kemerdekaan

Gustika juga menuliskan perasaan prihatinnya terhadap kondisi bangsa di momen Hari Kemerdekaan RI ke-80.

"Di hari kemerdekaan tahun ini, rasa syukurku bercampur dengan keprihatinan atas luka HAM yang belum tertutup," ucapnya.

"Bahkan kini kita dipimpin oleh seorang Presiden penculik dan penjahat HAM, dengan Wakil anak haram konstitusi," sambungnya.

1 2 Tampilkan Semua
Tag Pemerintah Gibran Rakabuming Raka Bung Hatta Presiden Prabowo Subianto Gustika Jusuf-Hatta