Harga BBM 2 Oktober 2025: Pertalite Masih Rp10.000, BBM Swasta Kian Mahal
 220920251.jpg)
Penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah dilakukan di berbagai SPBU pada awal Oktober 2025. Kenaikan jelas terlihat di hampir seluruh tipe BBM, baik di SPBU milik pemerintah maupun swasta.
Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa meski sebagian jenis BBM mengalami kenaikan, harga BBM subsidi tetap stabil. Kondisi ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan pasokan di tengah kelangkaan yang masih terjadi di beberapa wilayah.
Untuk produk Pertamina, harga Pertamax masih bertahan di Rp12.200 per liter, Pertamax Turbo Rp13.100 per liter, dan Pertamax Green Rp13.000 per liter. Sementara itu, BBM jenis Dexlite naik tipis menjadi Rp13.700 per liter, dan Pertamina Dex menjadi Rp14.000 per liter. Adapun Pertalite dan Solar sebagai BBM subsidi tidak mengalami perubahan harga.
Baca Juga: Tol Jakarta-Merak Sediakan 'SPBU Keliling'
Di saat bersamaan, SPBU swasta juga menyesuaikan harga mengikuti tren pasar energi. Shell menaikkan harga hampir seluruh produknya, dengan Shell Super Rp12.890 per liter, V-Power Rp13.420 per liter, hingga V-Power Diesel Rp14.270 per liter.
Penyesuaian serupa dilakukan oleh BP (British Petroleum) yang menaikkan harga BBM nonsubsidinya. BP 92 kini dijual Rp12.890 per liter, BP Ultimate Rp13.420 per liter, dan BP Ultimate Diesel mencapai Rp14.270 per liter. Kenaikan ini memperlihatkan pola serupa dengan harga Shell yang ikut bergerak naik.
Baca Juga: Penyesuaian Harga BBM Opsi Paling Realistis untuk Kebaikan Rakyat
Vivo pun tak ketinggalan menyesuaikan harga produknya. RON 90 naik menjadi Rp12.810 per liter, sedangkan RON 92 dijual Rp12.890 per liter.
VIVO SPBU (Instagram/spbuvivo)
Dengan begitu, perbandingan harga antara SPBU swasta dan Pertamina pada 2 Oktober 2025 menunjukkan tren kenaikan di hampir semua lini, meskipun pemerintah tetap menahan harga BBM subsidi agar lebih terjangkau bagi masyarakat.
Berikut rincian lengkap harga BBM per 2 Oktober 2025:
Harga BBM Pertamina:
- Pertalite: Rp 10.000/liter
- Solar subsidi (Biosolar): Rp 6.800/liter
- Pertamax: Rp 12.200/liter
- Pertamax Turbo: Rp 13.100/liter
- Pertamax Green: Rp 13.000/liter
- Dexlite: Rp 13.700/liter (naik dari Rp 13.600)
- Pertamina Dex: Rp 14.000/liter (naik dari Rp 13.850)
Harga BBM Shell Indonesia:
- Shell Super (RON 92): Rp 12.890/liter
- Shell V-Power (RON 95): Rp 13.420/liter
- Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.590/liter
- Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp 14.270/liter
SPBU Shell.
Harga BBM BP-AKR per 1 Oktober 2025:
- BP 92 (RON 92): Rp 12.890/liter
- BP Ultimate (RON 95): Rp 13.420/liter
- BP Ultimate Diesel (CN 53): Rp 14.270/liter
Harga BBM Vivo per 1 Oktober 2025:
- Revvo 90 (Ron 90): Rp 12.810/liter
- Revvo 92 (RON 92): Rp 12.890/liter
- Revvo 95 (RON 95: Rp 13.420/liter
- Diesel Primus Plus: Rp 14.270/liter