Harga BBM 21 Oktober 2025: SPBU Swasta Nyaris Kosong, Pertamina Tak Ada Lawan
Memasuki Selasa (21/10/2025), kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi masih terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta seperti Vivo, Shell, dan BP dilaporkan kehabisan stok hampir di seluruh jaringan operasionalnya.
Berdasarkan pemantauan hingga awal pekan ke-4 Oktober 2025, seluruh produk bensin milik operator swasta sudah tidak tersedia di banyak daerah. Vivo mengumumkan seluruh varian BBM-nya dilaporkan habis.
Shell dan BP juga menghadapi situasi serupa. Shell mengumumkan bahwa varian Power Diesel menjadi satu-satunya produk yang masih tersedia di beberapa titik SPBU.
Baca Juga: Stok Swasta Mulai Habis, Ini Harga BBM Shell, BP, Pertamina atau Vivo 17 Oktober 2025
BP pun mengalami penurunan stok signifikan, khususnya untuk produk bensin, sehingga banyak SPBU terpaksa menutup sementara layanan pengisian bahan bakar.
Kondisi ini membuat masyarakat sepenuhnya bergantung pada SPBU Pertamina yang masih memiliki pasokan stabil. Padahal, harga BBM baru saja disesuaikan pada awal Oktober 2025, baik oleh Pertamina maupun operator swasta.
Baca Juga: Harga BBM per 18 Oktober 2025: Pertamina Stabil, SPBU Swasta Kehabisan Stok
Pertamina saat ini menetapkan harga Pertamax Rp12.200 per liter, Pertamax Turbo Rp13.100 per liter, dan Pertamax Green Rp13.000 per liter. Sementara untuk diesel, Dexlite dibanderol Rp13.700 per liter dan Pertamina Dex Rp14.000 per liter.
Sebagai pembanding, sebelum stoknya habis, Shell menjual Shell Super dan BP 92 di kisaran Rp12.890 per liter, Shell V-Power dan BP Ultimate Rp13.420 per liter, serta produk diesel keduanya sekitar Rp14.270 per liter.
Bbm Pertamina. (Ftnews/Gemini)
Vivo sempat menawarkan harga paling terjangkau, yaitu Rp12.810 per liter untuk RON 90 dan Rp12.890 untuk RON 92. Kini, dengan stok habis, masyarakat tak lagi memiliki alternatif harga dari SPBU swasta.
Dengan kondisi ini, Pertamina menjadi satu-satunya penyedia BBM yang masih beroperasi normal di seluruh wilayah. Kini, dengan habisnya stok di jaringan Vivo, Shell, dan BP, masyarakat tidak memiliki banyak pilihan selain membeli BBM dari Pertamina.
Berikut rincian lengkap harga BBM per 21 Oktober 2025:
Harga BBM Pertamina:
- Pertalite: Rp 10.000/liter
- Solar subsidi (Biosolar): Rp 6.800/liter
- Pertamax: Rp 12.200/liter
- Pertamax Turbo: Rp 13.100/liter
- Pertamax Green: Rp 13.000/liter
- Dexlite: Rp 13.700/liter (naik dari Rp 13.600)
- Pertamina Dex: Rp 14.000/liter
Harga BBM Shell Indonesia:
- Shell Super (RON 92): Rp 12.890/liter
- Shell V-Power (RON 95): Rp 13.420/liter
- Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.590/liter
- Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp 14.270/liter
SPBU BP. (Instagram)
Harga BBM BP-AKR
- BP 92 (RON 92): Rp 12.890/liter
- BP Ultimate (RON 95): Rp 13.420/liter
- BP Ultimate Diesel (CN 53): Rp 14.270/liter
Harga BBM Vivo
- Revvo 90 (Ron 90): Rp 12.810/liter
- Revvo 92 (RON 92): Rp 12.890/liter
- Revvo 95 (RON 95: Rp 13.420/liter
- Diesel Primus Plus: Rp 14.270/liter