Harga Emas Antam Awal 2026 Menggigit, Kamis 1 Januari Masih Bertahan Tinggi

Harga emas Antam Logam Mulia diprediksi bergerak konsolidasi ringan pada Kamis, 1 Januari 2026.

Pergerakan ini muncul setelah pola campuran di penghujung 2025, tahun yang mencatatkan kenaikan spektakuler hingga 64,11 persen dan menjadi sorotan utama investor emas nasional.

Memasuki awal 2026, pasar diperkirakan cenderung tenang seiring libur Tahun Baru, meski potensi pergerakan tetap terbuka.

Baca Juga: Harga Logam Mulia Antam 13 November 2025: Naik Rp29.000 Sekaligus, Apa Penyebabnya?

Tren Harga Emas Antam Terkini

Pada perdagangan Rabu, 31 Desember 2025, harga emas Antam ukuran 1 gram tercatat stabil di level Rp2.501.000. Beberapa ukuran lainnya justru mengalami koreksi terbatas.

Ukuran 2 gram turun Rp10.000, sementara penurunan lebih dalam terlihat pada pecahan 5 gram yang terkoreksi Rp40.000.

Baca Juga: Perkiraan Harga Emas Antam Senin 29 September 2025: Tren Kenaikan Tipis, Investor Wajib Waspada

Untuk ukuran 10 gram, harga berada di kisaran Rp24,5 juta per keping.

Sementara itu, harga buyback emas Antam masih bertahan di Rp2.360.000 per gram, menciptakan selisih atau margin sekitar Rp141.000 bagi pemegang emas.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Awal 2026

Stabilnya harga emas Antam pada 1 Januari 2026 dipengaruhi oleh beberapa faktor utama.

Pertama, minimnya volume transaksi akibat libur panjang Tahun Baru yang membuat pergerakan harga cenderung terbatas.

Kedua, pasar global tengah memasuki fase konsolidasi setelah lonjakan harga emas sepanjang 2025. Meski demikian, prospek jangka menengah masih positif.

Goldman Sachs memproyeksikan harga emas dunia bisa menembus US$4.900 per ons pada 2026, yang berpotensi mendorong harga emas domestik ke kisaran Rp2,6 hingga Rp2,8 juta per gram.

Selain itu, pergerakan nilai tukar rupiah serta ketegangan geopolitik global tetap menjadi faktor pendukung emas sebagai aset lindung nilai.

Harga Emas Antam Dibandingkan Pegadaian

Emas Antam. [Instagram]Jika dibandingkan dengan harga emas di Pegadaian, emas Antam di pasar ritel masih tergolong lebih kompetitif.

Harga emas Pegadaian cenderung berada di atas harga resmi Logam Mulia, dengan selisih yang cukup signifikan terutama untuk ukuran kecil hingga menengah.

Kondisi ini membuat emas Antam tetap menjadi pilihan utama investor ritel yang mengejar efisiensi harga dan margin buyback.

Untuk Kamis, 1 Januari 2026, harga emas Antam ukuran 1 gram diperkirakan bergerak di rentang Rp2.490.000 hingga Rp2.510.000 per gram.

Meski berpotensi stagnan di hari libur, peluang rebound tetap terbuka menjelang akhir pekan seiring kembalinya permintaan ritel pasca-libur Tahun Baru.

Dalam jangka lebih panjang sepanjang 2026, harga emas Antam diproyeksikan berada di kisaran Rp2,65 juta hingga Rp2,80 juta per gram, dengan asumsi tren global tetap bullish dan kurs rupiah relatif stabil.

Strategi Investasi Emas Antam Awal Tahun

Emas Antam. [Instagram]Memasuki awal 2026, investor disarankan memanfaatkan fase konsolidasi sebagai momentum akumulasi.

Membeli emas saat pergerakan harga relatif datar dapat memberikan margin buyback yang lebih optimal.

Diversifikasi ke ukuran kecil seperti 0,5 gram hingga 5 gram juga dinilai lebih fleksibel untuk kebutuhan likuiditas ritel.

Selain itu, investor perlu terus memantau indikator global seperti kebijakan suku bunga The Fed dan data inflasi dunia.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, emas tetap menjadi aset safe haven favorit yang relevan sepanjang 2026.