Harga Emas Antam Hari Ini, Selasa 26 Agustus 2025: Naik Rp3.000 ke Rp1.932.000 per Gram

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan Selasa, 26 Agustus 2025, tercatat mengalami kenaikan tipis sebesar Rp3.000.

Dengan demikian, harga emas Antam kini berada di level Rp1.932.000 per gram, naik dari posisi kemarin yang masih berada di Rp1.929.000 per gram.

Selain harga jual, harga buyback emas Antam atau harga jual kembali ke pihak Antam juga turut terkerek naik Rp3.000 menjadi Rp1.778.000 per gram.

Baca Juga: Perkiraan Harga Emas Antam Kamis 28 Agustus 2025: Bisa Sentuh Rp1.950.000 per Gram?

Selisih antara harga beli dan harga jual kembali masih berada di kisaran Rp154.000 per gram, sebuah margin yang wajar dalam perdagangan emas batangan.

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini

Emas Antam. [Instagram]Berikut rincian harga emas Antam per Selasa, 26 Agustus 2025 untuk berbagai pecahan:

Baca Juga: Prediksi Harga Emas Antam Sabtu, 20 September 2025: Stabil dengan Potensi Penguatan

0,5 gram: Rp1.016.000

1 gram: Rp1.932.000

2 gram: Rp3.804.000

3 gram: Rp5.681.000

5 gram: Rp9.435.000

10 gram: Rp18.815.000

25 gram: Rp46.912.000

50 gram: Rp93.745.000

100 gram: Rp187.412.000

250 gram: Rp468.265.000

500 gram: Rp936.320.000

1.000 gram (1 kg): Rp1.872.600.000

Harga tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,45 persen bagi pembeli dengan NPWP, dan 0,9 persen untuk pembeli tanpa NPWP sesuai aturan PMK No. 34/PMK.10/2017.

Faktor Global yang Mempengaruhi Harga

Emas Antam. [Instagram]Kenaikan harga emas Antam hari ini terjadi meski harga emas dunia tengah menghadapi tekanan dari penguatan dolar AS serta kondisi makroekonomi global yang belum stabil.

Namun, emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang diandalkan sebagai safe haven di tengah ketidakpastian geopolitik dan inflasi yang masih tinggi.

Bagi masyarakat maupun investor yang ingin membeli emas fisik, disarankan untuk selalu memantau harga emas Antam terbaru setiap hari.

Fluktuasi harga bisa terjadi dipengaruhi oleh kurs rupiah terhadap dolar AS serta sentimen global.