Hari Kanker Sedunia: Sadari Pentingnya Hidup Sehat Lewat CERDIK

FTNews – Hari ini, 4 Februari peringatan Hari Kanker Sedunia. Tingginya kasus kanker dan menyasar usia dewasa muda mengingatkan kita akan pentingnya hidup sehat.

Hari kanker sedunia pertama kali Union for International Cancer Control (UICC) cetuskan dalam World Summit Against Cancer di Paris 4 Februari 2000.

Kanker adalah penyakit tidak menular. Ditandai adanya sel atau jaringan abnormal yang bersifat ganas, bertumbuh cepat dan menyebar ke bagian tubuh manusia.

Tahun 2020, Badan Kesehatan Dunia (WHO) meliris data dari Globocan yang menyebut, terdapat 396.914 kasus baru, dan 234.511 kematian akibat kanker. Kanker juga bisa menyerang siapapun dan jenisnya juga beragam.

Mengutip laman Kementerian Kesehatan, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan dr Cut Putri Arianie mengungkapkan ada beberapa faktor risiko kanker yakni usia, jenis kelamin atau keturunan, dan ras atau etnik di beberapa negara.

Ia menjelaskan, jenis kanker yang muncul pada pria yakni kanker paru, kanker kolorektal, kanker prostat, dan kanker hati. Lalu, jenis kanker yang sering wanita alami adalah kanker payudara, kanker leher rahim, kanker kolorektal, kanker ovarium, hingga kanker paru. Sedangkan kanker yang sering terjadi pada anak-anak ada kanker darah (leukimia).

“Mulai sekarang, untuk menghindari penyakit kanker, yuk kita terapkan pola hidup CERDIK. Yaitu, Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, hingga Kelola stres,” ungkapnya.

Pemeriksaan kesehatan. Foto: Hermina Hospital

Kanker Teratas

Masih menurut data Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari 396.914 kasus kanker di tanah air pada tahun 2020, kanker payudara mendominasi. Kasusnya sebanyak 65.858 kasus atau 16,6 persen dari total kasus.

Berada di bawahnya kanker serviks di urutan kedua dengan 36.633 kasus atau 9,2 persen dari total kasus kanker nasional.

BACA JUGA:   Waspada, Ini 5 Efek Samping Minum Collagen Cair

Kemudian, kanker paru-paru menempati peringkat ketiga yakni sebanyak 34.189 kasus (8,8 persen). Kemudian kanker kolorektal 34.189 (8,6 persen) dan kanker hati 21.392 kasus (5,4 persen).

Sementara, sisanya merupakan kanker jenis lainnya sebanyak 204.059 kasus atau setara 51,4 persen dari total kasus kanker nasional.

Tingginya angka kasus kanker di tanah air patut diwaspadai karena kasus ini juga memiliki kasus kematian yang cukup tinggi. Pada 2020, angka kematian akibat kanker di Indonesia mencapai 234.511 kasus.

Olahraga
Ilustrasi Olahraga di Musim Hujan. (Foto:Freepik)

Tips Mencegah Kanker

Berikut ini adalah beberapa strategi gaya hidup yang bisa masyarakat lakukan untuk mencegah kanker:

1.Menjaga berat badan agar tetap sehat dan ideal

2. Aktif melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, agar tubuh tetap bugar.

3. Lakukan pemeriksaan berkala ke fasilitas kesehatan terdekat.

4. Kurangi konsumsi sodium/garam

5. Kurangi konsumsi makanan/minuman manis

6. Hindari makanan yang diasap atau dibakar.

Kanker menjadi salah satu masalah kesehatan yang mengancam nyawa penderitanya. Dengan mengetahui beberapa tips mencegah kanker di atas, dapat menurunkan potensi risiko masyarakat dari penyakit kanker.

Artikel Terkait