Harimau Sumatra dan Benggala Gagal Dibiakkan di Medan Zoo, Begini Kata Bobby Nasution

FTNews – Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo disebut telah gagal dalam mengembangbiakan harimau Sumatra dan Benggala dalam beberapa tahun belakangan.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.

“Medan Zoo itu gagal dalam breeding (pembiakan). Dia harimau itu mati, tapi nggak ada penerus. Kita lihat jumlah breeding yang ada di Medan Zoo,” katanya kepada awak media, Kamis (15/2).

Bobby menjelaskan, kali terakhir dua bayi harimau Benggala lahir dari induk betina bernama Wesa dan jantan bernama Avatar di Taman Margasatwa Medan Zoo pada Juli 2018.

Sampai saat ini, tercatat lima ekor harimau mati di Medan Zoo. Tiga ekor harimau Sumatra bernama Erha pada 3 November 2023, Nurhaliza pada 31 Desember 2023, dan Bintang Sorik berusia 13 tahun pada 13 Februari 2024.

Kemudian dua ekor harimau Benggala bernama Avatar pada 3 Desember 2023 dan Wesa yang berusia sekitar 19 tahun pada 22 Januari 2024.

Lantaran itu, ia menegaskan bahwa harimau di Kebun Binatang Medan bukan tidak boleh mati, karena setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mati.

“Makhluk hidup pasti mati. Poinnya itu yang dipersoalkan dia mati, tapi belum sempat ada penerusnya. Masa kebun binatang hewannya enggak ada yang boleh mati,” jelas Bobby.

Pihaknya juga meminta agar para pemangku kepentingan bersama-sama melihat semua faktor atas kematian lima ekor harimau dalam empat bulan terakhir di Medan Zoo. Mulai dari umur, pola pakan hingga pola perawatannya di Medan Zoo.

“Nah ini juga bisa dijadikan salah satu faktor-faktor penyebab dia mati. Makanya itu, saya bilang manajemennya,” ujarnya.

Artikel Terkait