Heboh! 3 Ton Ikan Bandeng Dibagikan Gratis Warga Bengkulu Berdesak-desakan

FTNews, Bengkulu--- Ribuan masyarakat Bengkulu antusias mengikuti pembagian ikan bandeng gratis hasil panen Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu.

Mereka memadati Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengembangan Budidaya Ikan Laut dan Payau (PBILP) DKP Bengkulu, yang berlokasi di Jl. Citandui, Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam sambutannya mengingatkan masyarakat agar bersabar, tidak berdesak-desakan, dalam mengantri pembagian ikan bandeng tersebut.

Baca Juga: Pemprov Riau Terima Penghargaan Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera

“Hari ini kita akan membagikan hasil panen tambak ikan yang dikelola Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemprov Bengkulu. Seluruh masyarakat yang hadir sudah dipersiapkan dengan jumlah yang sama.”

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah /foto: mediacenterbkl

“Jadi sekali lagi, tidak perlu berdesak-desakan. Tidak perlu ribut. Prinsipnya, kalau sudah dapat, jangan antri lagi! Itu satu. Yang kedua, tidak perlu berdesak- desakan karena semuanya pasti dapat. Santai saja. Yang giliran belakangan pun pasti dapat,” ucap Rohidin mengingatkan masyarakat.

Baca Juga: Resmikan IDTH, Presiden: Kita Jangan hanya Jadi Penonton, harus Jadi Pemain, Produsen

Masyarakat, tambahnya, tak perlu khawatir tidak kebagian. Karena ikan hasil panen yang disiapkan 3 ton. Jumlah masyarakat yang mengantri diperkirakan sekitar 1000-an lebih. Karenanya diperkirakan hasil panen yang disiapkan itu akan mencukupi. “Masing-masing warga akan mendapat 1 kg,” tambahnya.

“Jangan sampai karena berdesak-desakan, warga menjadi pingsan. Biaya berobat sekitar Rp100 ribuan, padahal itu kalau dipakai membeli ikan akan mendapat 3 kg,” ujarnya.

Mulyani, salah satu warga yang ikut mengantri, mengaku sangat senang dengan adanya pembagian ikan gratis tersebut. Ia datang bersama rombongan dari Bengkulu Tengah dan Kota, namun saat di Lokasi mereka terpencar.

“Meski ikan yang dibagikan tidak seberapa namun kami masyarakat sangat senang dan bersemangat,” ujar Mulyani gembira.***