Heboh Bantuan Wapres Gibran Ramai Dikritik, Ternyata Pakai Anggaran Operasional

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan publik usai beredar foto goodie bag bertuliskan 'Bantuan Wapres Gibran' di media sosial.

Bantuan sosial (Bansos) itu diberikan Gibran ketika menyambangi korban banjir di kawasan Kebon Pala, Jakarta Timur.

Banyak pihak yang mengkritik dan menganggap gaya Gibran yang membagikan bansos ini sebagai politik pencitraan belaka.

Baca Juga: Nanti Malam, Gibran Bertemu Prabowo

Pihak Istana sudah memberikan penjelasan terkait hal tersebut, tapi tetap saja kritikan terhadap putra sulung mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini terus ada.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa tidak masalah terkait bantuan sosial yang bertuliskan Wapres Gibran, dia menekankan kemanfaatan yang dirasakan masyarakat.

Hal senada juga disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi yang tidak mempersoalkan bantuan Wapres Gibran.

Baca Juga: Gibran Puji Film Jumbo dan Timnas Indonesia U-17, Sebut Kekuatan Baru Generasi Muda

Lebih lanjut, Hasan Nasbi mengatakan anggaran bantuan tersebut berasal dari biaya operasional wapres yang diduga berasal dari anggaran negara.

Gibran Rakabuming Raka saat menemui masyarakat korban terdampak bencana. [BNPB]

Meski demikian, dia tak gamblang menyampaikan dana operasional itu berasal dari APBN atau malah pribadi.

Sementara, Pengamat Politik Adi Prayitno mengatakan bantuan yang menggunakan APBN seyogyanya tak diklaim sebagai bantuan pribadi.

"Hukum sosialnya bukannya begini ya, setiap bantuan yang menggunakan anggaran negara, mesti disebut bantuan negara," katanya seperti dilihat dari akun X miliknya, Selasa (3/12/2024).

Adi melanjutkan, bila bantuan memakai dana pribadi maka boleh dan wajib disebut atas nama pribadi.

"Setiap bantuan yang pake dana pribadi, boleh bahkan wajib disebut bantuan atas nama pribadi. Mohon koreksi klo salah," tukasnya.