Sampai 7 Desember 2025! Pemkab Rejang Lebong Buka Donasi Demi Dukung Percepatan Pemulihan Korban Bencana
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong menggalakkan aksi kepedulian kemanusiaan sebagai respons atas bencana alam besar yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera.
Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri, SE., M.AP, menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berpartisipasi aktif dalam pengumpulan bantuan bagi para korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Baca Juga: Operasi Zebra Nala Dimulai: Polisi Tindak 9 Jenis Pelanggaran Ini, Apa Saja ?
Targetkan Bantuan Rp200 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
Bupati Fikri menegaskan bahwa aksi solidaritas ini adalah panggilan kemanusiaan yang harus disambut oleh seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat.
Menurutnya, dalam situasi bencana, setiap bentuk dukungan sangat berarti bagi korban yang sedang berjuang memulihkan kondisi hidup mereka.
Baca Juga: Bukan Cuma Beras, Kini Penerima Banpang di Rejang Lebong Dapat Minyak Goreng
“Bantuan sekecil apa pun akan sangat berarti. Kami mengajak seluruh OPD dan masyarakat Rejang Lebong untuk bersama-sama memberikan dukungan kepada saudara-saudara kita di wilayah terdampak bencana,” ujar Bupati.
Pemkab Rejang Lebong menargetkan penghimpunan dana sebesar Rp200 juta, sementara target bantuan skala provinsi mencapai Rp3 miliar.
Bantuan ini akan disalurkan melalui rekening resmi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang telah ditunjuk sebagai lembaga penampung dana.
Pemkab Rejang Lebong Galakkan Aksi Solidaritas Untuk Korban Bencana 3 Provinsi
Penyaluran dan Jenis Bantuan
Pengumpulan bantuan akan berlangsung hingga 7 Desember 2025. Seluruh bantuan yang terkumpul dijadwalkan diberangkatkan menuju daerah terdampak pada 10 Desember 2025.
Selain bantuan berupa uang, Pemkab juga membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin menyumbangkan kebutuhan mendesak lainnya. Jenis bantuan ini meliputi sembako, pakaian layak pakai, obat-obatan, dan perlengkapan harian.
Ketua DPRD Rejang Lebong, Juliansyah Yayan, menyampaikan dukungan penuh atas gerakan kemanusiaan ini. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa bantuan yang dikirimkan harus sesuai dengan kebutuhan riil di lokasi bencana.
“Tidak hanya uang, bantuan dalam bentuk barang yang betul-betul dibutuhkan juga sangat diperlukan. Kita harus memastikan apa saja yang paling urgent (mendesak) bagi para korban,” tegasnya.
Aksi penggalangan dana ini menjadi perwujudan kepedulian kolektif antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat Rejang Lebong. Melalui upaya bersama ini, Pemkab berharap bantuan dapat segera menjangkau korban bencana dan membantu percepatan pemulihan mereka.
Dengan semangat gotong royong, Rejang Lebong berupaya menunjukkan bahwa solidaritas antardaerah tetap menjadi nilai utama dalam menghadapi musibah yang terjadi di tanah air.