Heboh! Bule Rusia Diduga Jadi Korban Geng Penculik di Bali
Bali kembali menjadi sorotan dunia maya setelah muncul kabar mengejutkan mengenai dugaan penculikan dan penganiayaan terhadap warga negara Rusia bernama Sergei Domogatskii.
Peristiwa ini viral usai dibagikan melalui akun Instagram @mr.terimakasih, yang menampilkan pengakuan mengejutkan dari Sergei.
Dalam unggahan tersebut, Sergei menuturkan pengalaman mencekam yang dialaminya saat sedang mengendarai sepeda motor di kawasan Bali. Ia mengaku disergap oleh dua pria bertopeng yang menyeretnya ke dalam mobil dan menutup kepalanya dengan karung.
Baca Juga: 39 Kilogram Narkoba Berbagai Jenis Dimusnahkan Polda Bali
“Mereka mengikat, memukul, dan memasukkan saya ke mobil. Saya tidak yakin mereka polisi sungguhan, karena seragam yang mereka pakai model lama,” tulis Sergei di akun Instagramnya.
Disiksa Tiga Jam dan Dijebak Narkoba
Sergei mengklaim dirinya dibawa ke sebuah rumah di daerah perbukitan Bali. Di lokasi itu, ia menyebut disiksa selama tiga jam dengan berbagai cara, termasuk menggunakan stun gun dan upaya pencekikan dengan kantong plastik di kepala.
Baca Juga: Biodata dan Agama Sarah Wanda Nainggolan, Mahasiswi Kedokteran Viral Diduga Selingkuhi Suami Orang
Lebih mengerikan lagi, Sergei mengatakan para pelaku berusaha menjebaknya dengan senjata api dan paket narkoba yang ditempelkan ke tangannya.
Ia menduga hal itu dilakukan agar sidik jarinya menempel dan bisa dijadikan bukti palsu untuk menjebaknya dalam kasus pidana.
"Mereka memaksa saya mentransfer uang sebesar satu juta dolar. Saya juga diancam akan dibunuh,” ujar Sergei.
Keterlibatan WNA Lain
Sergei Domogatskii ngaku diculik dan disiksa. [Instagram]Dalam unggahannya juga, Sergei juga menyebut keterlibatan tiga warga Rusia lainnya yang ikut melakukan penyiksaan terhadap dirinya.
Ia menuding kelompok tersebut merupakan bagian dari geng kriminal lama yang telah lama beroperasi di Pulau Dewata.
Sergei mengklaim bahwa lebih dari 20 orang pernah menjadi korban kelompok ini, namun belum ada penindakan serius hingga kini.
Atas dasar itu, ia memutuskan untuk melaporkan kasusnya ke kepolisian agar bisa diusut tuntas.
Polda Bali Lakukan Penyelidikan
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Aria Sandy. [Instagram]Menanggapi viralnya laporan tersebut, Polda Bali langsung bergerak untuk memastikan kebenaran informasi.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, mengatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan pemeriksaan mendalam.
“Kami imbau kepada yang bersangkutan agar melaporkan kasusnya secara resmi ke kepolisian agar bisa ditangani sesuai prosedur,” ujar Kombes Aria Sandy dalam keterangannya, Selasa (21/10/2025).
Ia menegaskan bahwa Polda Bali siap menangani setiap laporan masyarakat secara profesional dan transparan. Polisi juga mengingatkan agar masyarakat tidak langsung mempercayai informasi di media sosial tanpa verifikasi resmi.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait laporan dan bukti yang disampaikan oleh Sergei. Proses penyelidikan mencakup verifikasi lokasi, pelaku, dan kemungkinan adanya motif finansial atau konflik antar-WNA di Bali.
“Kami mohon masyarakat tidak berspekulasi. Setiap temuan akan kami sampaikan setelah proses penyelidikan selesai,” tambah Kombes Aria Sandy.
Kasus ini menjadi perhatian besar tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di komunitas internasional, mengingat banyaknya warga asing yang menetap dan berinvestasi di Bali.