Heboh Kabar Vaksin HPV Sebabkan Mandul, Kemenkes Buka Suara!

Kesehatan

Selasa, 10 Oktober 2023 | 00:00 WIB
Heboh Kabar Vaksin HPV Sebabkan Mandul, Kemenkes Buka Suara!

Forumterkininews.id, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan vaksin Human Papiloma Virus (HPV) yang diberikan kepada anak perempuan tidak menyebabkan mandul.

rb-1

Sebelumnya heboh beredar kabar yang mengatakan vaksin tersebut bertujuan untuk memandulkan.

"Imunisasi HPV sudah dipastikan keamanannya dan pada umumnya tidak menimbulkan reaksi yang serius sesudah pemberian imunisasi," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam keterangan di Jakarta, Selasa (10/10).

Baca Juga: Sarwendah Akui Lega Bercerai dengan Ruben Onsu

rb-3

Syahril menegaskan imunisasi HPV bertujuan mencegah penyakit kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi HPV.

Bahkan keberhasilannya dapat mencapai 100 persen jika diberikan sebanyak dua dosis pada anak perempuan saat berusia 9-13 tahun.

Mengutip Antara, dia melanjutkan, pascavaksin hanya ada reaksi di sekitar lokasi suntikan. Reaksi tersebut berupa kemerahan, pembengkakan, dan nyeri ringan. Kondisi ini dapat timbul satu hari setelah pemberian imunisasi dan dapat berlangsung 1-3 hari.

Baca Juga: Argentina Juara Finalissima 2022, Messi Samai Torehan Ronaldo

"Reaksi umum seperti demam juga bisa muncul setelah pemberian imunisasi," lanjut Syahril.

Ia menegaskan Indonesia berkomitmen mencegah kanker serviks. Salah satu buktinya dengan memasukkan imunisasi HPV ke dalam Program Imunisasi Nasional sejak tahun 2023.

"Sampai saat ini sudah ada 135 negara yang memberikan imunisasi HPV dalam program imunisasi nasionalnya, di antaranya adalah Malaysia, Singapura, Amerika, Inggris, dan Perancis," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menilai perlu langkah cepat dalam pencegahan dan penanganan kanker serviks.

Pencegahan lebih murah dan membuat kualitas hidup jauh lebih baik. Penting pula mendeteksi kanker sedini mungkin.

Sebagai informasi, pemberian imunisasi HPV sebanyak dua dosis kepada anak perempuan sebelum lulus SD/MI atau sederajat.

Pemberian bertepatan dengan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) setiap Agustus di sekolah.

Globocan mengungkap data, total kasus kanker di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 396.914 kasus, dengan total kematian sebesar 234.511 kasus. Dari angka tersebut, kanker serviks atau leher rahim ditemukan sebanyak 36.633 kasus atau 9,2 persen dari total kasus kanker yang ada.

Tag Headline Kesehatan Perempuan Kanker Serviks Kementerian Kesehatan Imunisasi vaksin HPV

Terkini