Heboh! Meski Viral Terjerat Kasus Video Syur, Bu Guru Salsa Tetap Layak Jadi Guru Lolos Seleksi PPPK

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyatakan bahwa Bu Salsa tetap layak menjadi guru meskipun terjerat kasus video syur yang viral.

Pernyataan ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, terutama dalam kaitannya dengan etika profesi seorang pendidik.

PGRI Jember dengan tegas membela dan menilai bahwa Bu Salsa tetap pantas menjadi guru meskipun video syurnya telah viral.

Baca Juga: Link Video 5 Menit Bu Guru Salsa Bawa Petaka, Kini Berurusan dengan Polisi dan Terancam Penjara

Organisasi tersebut menolak anggapan bahwa kejadian ini mengurangi kelayakan dia sebagai tenaga pendidik.

Bu Guru Salsa eksis lagi di TikTok (Instagram)

Humas PB PGRI Jember, Ilham Wahyudi menyatakan, Bu Salsa tidak bersalah dalam penyebaran video tersebut.

Menurutnya, seseorang di media sosial telah menyebarkan video tanpa izin dan membuat dia menjadi korban eksploitasi digital.

Baca Juga: Video Viral Bu Guru Salsa, Sudah Klarfikasi di TIkTok Mengaku Korban

“Video syur tersebut bukan kesengajaan dia untuk disebar dan diperjualbelikan. Dia hanya korban,” ujar Ilham, mengutip dari TvOne, Minggu, 16 Maret 2025.

PGRI Jember menyayangkan langkah tersebut dan menilai bahwa dia seharusnya tetap mengajar. Terutama karena dia telah lolos seleksi PPPK.

“Sangat kita sayangkan jika Bu Salsa mundur. Terlebih dia lolos PPPK yang notabene idaman setiap honorer,” kata Ilham.

Menurutnya, Bu Salsa telah menunjukkan sikap bertanggung jawab dengan membuat video klarifikasi serta permintaan maaf.

Hal tersebut membuktikan bahwa dia tetap pantas menjalankan profesinya sebagai tenaga pendidik.

Salsa menyampaikan permintaan maaf dan menjelaskan, dia tertipu oleh pacar online-nya. Hal ini, menurut Ilham, membuktikan bahwa dia tetap memiliki integritas sebagai seorang guru.

Diketahui, Plt. Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman, telah menandatangani Pengumuman Nomor: 800.1.2.2/664/35.09.414/2025 yang menegaskan kelulusannya.

Keputusan ini muncul satu minggu setelah Bu Salsa mengajukan pengunduran diri sebagai guru pada 7 Februari 2025.

Sementara itu, video yang melibatkannya terus menyebar luas dan menjadi perbincangan di berbagai daerah.

gambar bu guru salsa bucinnya kepada suami kembali viral, (instagram)

Sebagian masyarakat menilai bahwa seorang guru harus menjaga citra dan moralitas karena merupakan panutan bagi murid.

Ada kekhawatiran bahwa kasus ini bisa mempengaruhi lingkungan pendidikan dan persepsi siswa terhadap gurunya.

Kasus ini bukan hanya soal etika pribadi, tetapi juga soal bagaimana masyarakat memandang peran guru di era digital.

Apakah kehidupan pribadi seorang guru harus sepenuhnya dipisahkan dari profesinya? Atau ada batasan yang harus dijaga?