Heboh Pegawai Kemenkeu Makan di Mall Saat Jam Kerja, Warganet Gercep Lapor Purbaya

Video yang menampilkan beberapa orang pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dinarasikan sedang asyik makan di mall saat jam kerja viral di media sosial.

Dilihat dari unggahan @pembasmi.kehaluan.reall, Senin 27 Oktober 2025, tampak video yang direkam dengan ponsel menunjukkan sekitar 3 orang pegawai Kemenkeu memakai kemeja putih sedang asyik menyantap makanan di sebuah pusat perbelanjaan modern di Medan.

Usai merekam pegawai Kemenkeu yang berada di mall diduga saat jam kerja, perekam video juga menyebarkannya ke media sosial sambil mencolek Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Baca Juga: Polisi Gerebek Judi Tembak Ikan di Medan, 4 Orang Diamankan

"Halo Pak Purbaya lihat nih kelakuan pegawai bapak di kemnkeuri sumut, masih jam kerja tapi nyantai di coffe crowd yang ada di mall Manhattan kota medan, tolong ditertibkan pak agar mereka sadar kalau mereka digaji pakai pajak rakyat" tulis di postingan pria tersebut.

Pegawai Kemenkeu viral di media sosial. [Instagram]

Meski sudah dihapus, unggahan tersebut sudah direpost sejumlah akun media sosial dan menarik perhatian warganet lainnya terkait adanya oknum pegawai Kemenkeu diduga ngemall saat jam kerja.

Baca Juga: Fenomena Gua Safawardi Sempat Viral Disebut Tembus ke Mekah, Simak Penjelasan Arkeolog

"Percayalah, orang-orang yang digaji rakyat, modelan kaya gini tu banyak," kata warganet di kolom komentar.

"The real big boss turun tangan langsung sekarang, waspadalah para pekerja pemerintahan," imbuh warganet.

"Kita dibuat gak tenang dengan pajak, pegawai pajak dibuat gak tenang dengan netizen," balas warganet.

Hingga saat ini belum ada tanggapan dari Kemenkeu Sumut terkait video yang beredar luas tersebut.

Program Lapor Pak Purbaya

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. [Istimewa]

Program "Lapor Pak Purbaya" adalah layanan pengaduan berbasis WhatsApp yang diluncurkan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pada 15 Oktober 2025.

Program ini memudahkan masyarakat melaporkan keluhan dan dugaan pelanggaran terkait pajak dan bea cukai secara langsung tanpa birokrasi panjang melalui nomor WhatsApp 0822-4040-6600.

Dalam dua hari pertama, layanan ini mendapatkan 15.933 pesan, dan hingga kini sudah menembus puluhan ribu laporan yang diverifikasi oleh tim khusus Kementerian Keuangan.

Program ini mendapat sorotan publik karena menjadi wujud konkret transparansi, integritas, dan akuntabilitas di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai.

Pelaporan harus disertai bukti dan digunakan bahasa sopan agar dapat diproses dengan baik.

Namun, Menkeu Purbaya juga mengakui adanya kendala, seperti sulitnya memverifikasi laporan karena beberapa pelapor takut jika dihubungi balik lewat telepon.

Meski begitu, layanan ini dinilai sangat membantu dalam transformasi digital dan pengawasan publik terhadap pelayanan pajak dan bea cukai.

Selain itu, dari laporan yang masuk, ada sejumlah besar pesan juga berisi dukungan terhadap Purbaya dan reformasi pelayanan publik yang sedang dijalankan.

Lapor Pak Purbaya" menjadi sorotan karena antusiasme masyarakat yang tinggi dalam melaporkan masalah pajak dan bea cukai, dengan janji Kemenkeu untuk menindaklanjuti laporan valid dan bersikap tegas terhadap pegawai yang melanggar.

Program ini menghadirkan inovasi transparansi dan akuntabilitas melalui akses layanan pengaduan yang mudah dan cepat di era digital.