Heboh Pria Eks Marinir Gabung Tentara Rusia Perang di Ukraina, Begini Kata TNI AL

Sebuah unggahan yang memperlihatkan seorang pria mengaku mantan prajurit Marinir TNI AL dan sekarang menjadi pasukan bayaran Rusia (mercenaries) dalam perang melawan Ukraina, viral di media sosial.

Foto pria mengaku mantan Marinir itu diunggah oleh salah satu akun media sosial TikTok dan heboh serta ramai dibahas di medsos.

Dilihat FTNews.co.id, ada dua foto yang memperlihatkan sosok pria berseragam TNI AL dan seragam tentara Rusia.

Baca Juga: Terkuak! Gus Miftah Belum Lapor LHKPN, Intip Gajinya sebagai Utusan Presiden

Pada foto pertama, terdapat foto pria menggunakan seragam militer Rusia dengan tulisan, "Loh kok jadi tentara Rusia??? Bukannya dulu Marinir???".

Foto kedua memperlihatkan pria itu mengenakan pakaian dinas TNI AL berwarna putih lengkap dengan baret ungu khas Korps Marinir.

Foto tersebut diberi tulisan, "Iya dulu Marinir!!! Tapi itu dulu!!!".

Baca Juga: Viral Pemudik Lintas Sumatera Bikin Senyum Pengguna Jalan Karena Tulisan di Tasnya: Jangan Disalip...

"Iya memang dulu marinir sekarang bertempur bersama rusia di ukraina," demikian keterangan akun TikTok @zstorm689.

Serda Satria Arta Kumbara, mantan prajurit Marinir TNI AL, kini gabung militer Rusia perang melawan Ukraina. [TikTok]

Akun tersebut juga memperlihatkan dua unggahan lain yang menunjukkan pria tersebut berfoto dengan tentara dari negara lain.

Terkait ini, Kadispenal Laksma TNI I Made Wira Hady Arsanta membenarkan bahwa pria yang berseragam militer tersebut merupakan mantan prajurit TNI AL.

Wira mengatakan, prajurit tersebut telah dipecat atas tindakan meninggalkan tugas dan tanggung jawab tanpa izizn resmi atau alasan yang sah alias desersi.

"Serda Satria Arta Kumbara, NRP 111026, mantan anggota Itkormar (Inspektorat Korps Marinir). Desersi TMT. 13 Juni 2022 sampai dengan sekarang," jelas Wira, Sabtu (10/5/2025).

Wira mengungkapkan, Serda Satria disidang tanpa kehadiran karena alasan desersi.

Dia pun diputus in absensia Dilmil II-08 Jakarta dengan nomor putusan No. 56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 tanggal 6 April 2023 dan Akta Berkekuatan Hukum Tetap No. AMKHT/56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 tanggal 17 April 2023.

"Dia dipenjara satu tahun atas tindakannya tersebut dengan oditur I Made Adnyana, S.H., dan hukuman tambahan dipecat dari TNI AL," tegasnya.