Hidup Mewah dari Hasil Penipuan Pasangan Suami-Istri Ini Tewas Dimutilasi Gangster Rusia
Kasus ini bak tayangan film thriller, melibatkan kasus penipuan skala besar, kehidupan super mewah dua penipu, polisi nakal, mafia juga negara yang berpindah-pindah. Yang paling ngeri adalah di ujungnya, dua pelaku yang hidup mewah bergelimang harta hidupnya berakhir dengan cara paling mengerikan di tangan gangster Rusia yang kejam. Mutilasi!
Para pelaku, yang bertindak atas instruksi pihak ketiga, menyewa sebuah vila di Hatta, kendaraan, dan menyiapkan senjata pembunuhan - pisau dan kapak.
Roman Novak, 38, dan istrinya yang glamor, Anna, 37 tahun, keduanya diidentifikasi sebagai pelaku penipuan kripto. Terutama Roman Novak, yang catatan kriminalnya sudah ada di data base kepolisian. Ia pernah dihukum enam tahun penjara, namun begitu keluar penjara kembali melakukan kejahatan yang tak kalah menghebohkan.
Dilansir Daily Mail, keduanya digambarkan sebagai pasangan emas berkilau dari elit kripto Dubai yang gemerlap. Roman Novak, lelaki tampan, berpakaian rapi mondar-mandir dengan jet pribadi, mengendarai mobil mahal dan memiliki koneksi ke raksasa teknologi dunia.
Sementara istrinya Anna, Wanita cantik selalu tampil glamor. Dia juga aktif wara-wiri dengan jet pribadi dan mobil mewah. Benar-benar luar biasa! Namun 2 Oktober, ternyata menjadi akhir dari segalanya. Bahkan berakhir dengan cara yang paling tragis yang pernah ada. Mirip film-film pembunuhan tersadis.
Pasangan ini, 2 Oktober, menggunakan mobil menuju resor pegunungan mewah Hatta (Hajar Mountains), sekitar 130 km dari Dubai, dekat perbatasan Oman, yang menawarkan resor dengan pemandangan alam pegunungan yang indah.
Konon, perjalanan mereka ke resort mewah itu dalam rangka pertemuan dengan seorang investor.
Novak-Anna Dijemput Pembunuh Nyamar sebagai Investor
Penjelasan pihak penyidik, sopir pribadi pasangan itu membawa mereka menuju Hatta, namun saat tiba di area parkir dekat danau, Novak dan Anna pindah ke kendaraan lain yang konon dikirim oleh 'investor' yang ingin membahas peluang bisnis.
Para 'investor' itu, menurut para detektif, adalah pembunuh mereka.
Rupanya mereka memang sudah mengincar keduanya yang mereka duga memiliki uang kripto ratusan juta pounsterling. Perkiraan para penculik, cukup wajar, karena pasangan ini kerap memamerkan hidup super mewahnya.
Foto: tangkap layar XMenurut sumber yang berbicara kepada surat kabar Rusia Komsomolskaya Pravda, para penculik berusaha mendapatkan kode akses ke dompet digital Novak, yang mereka yakini berisi ratusan juta poundsterling.
Apa yang terjadi selanjutnya hampir terlalu mengerikan untuk dipahami.
Para penculik menyiksa keduanya agar mendapatkan kode akses ke dompet Novak, kata penyidik Rusia. Akhirnya Novak memberikan akses itu, namun sayang dompet itu kosong. Mereka tak menemukan apa pun di sana.
"Novak tidak melawan - tetapi tidak ada mata uang kripto yang tersisa." Dompetnya kosong,' demikian laporan awal dari kantor berita Fontanka pada bulan November.
Disiksa, Dibunuh dan Dimutilasi