Prediksi Harga Emas Antam 8 Desember 2025: Stabil atau Melonjak?
Harga emas Antam Logam Mulia diprediksi bergerak fluktuatif namun cenderung stabil atau naik tipis pada Senin, 8 Desember 2025.
Level jual 1 gram diperkirakan berada di Rp 2.404.000–Rp 2.407.000, mengikuti tren akhir pekan yang turun Rp 3.000 dari posisi Rp 2.407.000 per gram pada Jumat.
Untuk harga buyback, perkiraan berada di Rp 2.265.000–Rp 2.268.000 per gram, didukung pelemahan dolar AS dan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed, meski harga spot gold dunia masih bertahan di kisaran USD 4.200 per ons.
Baca Juga: Prediksi Harga Emas Antam 19 November 2025: Berpotensi Rebound Usai Anjlok Rp29 Ribu
Tren Harga Emas Antam Terkini
Pada Minggu, 7 Desember 2025, harga emas Antam di Pegadaian dan Logam Mulia tercatat turun ke Rp 2.404.000 jual per gram dan Rp 2.265.000 buyback. Penurunan ini terjadi setelah sempat naik tipis Rp 1.000 menjadi Rp 2.407.000 pada 5 Desember.
Grafik harga mingguan menunjukkan volatilitas rendah dengan penurunan Rp 3.000–Rp 6.000 per hari sejak awal Desember dari puncak Rp 2.415.000 pada 1 Desember. Tren ini dipengaruhi konsolidasi pasar global setelah rekor harga bulan Oktober.
Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Kamis 4 Desember 2025: Update Rp2.406.000 per Gram Hingga Pukul 21.00 WIB
Daftar Harga Emas Antam per 7 Desember 2025
0,5 gram: Rp 1.250.000
1 gram: Rp 2.404.000 (buyback Rp 2.265.000)
5 gram: Rp 11.795.000
10 gram: Rp 23.535.000
25 gram: Rp 58.762.000
100 gram: Rp 234.812.000
1 kg: Rp 2.344.600.000
Prediksi Senin: Potensi naik Rp 2.000–Rp 3.000 jika spot gold menembus USD 4.200. Potensi turun Rp 3.000 jika rupiah menguat signifikan
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Emas
Emas Antam. [Instagram]Beberapa faktor utama mempengaruhi arah harga emas Antam pada Senin ini:
1. Kebijakan The Fed: Ekspektasi pemangkasan suku bunga Desember akibat naiknya angka pengangguran di AS membuat emas kembali dilirik sebagai safe haven.
2. Inflasi dan Pelemahan Rupiah: Kurs rupiah berada di sekitar Rp 16.643 per USD, mengerek harga emas domestik meski harga spot internasional stabil di rentang USD 4.197–4.201 per ons.
3. Permintaan Global dan Geopolitik: Pembelian bank sentral Asia (China–India) serta konflik Timur Tengah meningkatkan volatilitas. UBS dan ING memproyeksikan harga spot Q4 berada di USD 4.100–4.400.
Risiko penurunan harga muncul bila The Fed menunda pemangkasan suku bunga atau jika pasar saham/crypto sedang risk-on. Meski demikian, tren bullish akhir tahun masih didukung cuan tahunan Antam 49,60%.
Analisis & Strategi Investasi
Emas Antam. [Instagram]Analis Indopremier memperkirakan pergerakan fluktuatif pada Senin. Ada peluang emas Antam menyentuh Rp 2.650.000 per gram jika terjadi rebound kuat global, namun skenario realistis tetap pada level Rp 2.404.000–Rp 2.407.000.
Rekomendasi untuk Investor:
Pembelian saat harga turun seperti saat ini masih dianggap strategis untuk jangka panjang.
Target keuntungan realistis berada di kisaran 8–12% menuju akhir 2025.
Rutin memantau harga terbaru melalui Logam Mulia, Pegadaian, atau HargaEmas.com.
Hindari panic selling, mengingat selisih buyback masih cukup ketat.
Emas Antam tetap menjadi instrumen safe haven yang penting untuk diversifikasi portofolio di tengah ketidakpastian ekonomi 2025. Momentum penguatan diprediksi kembali muncul pada Desember seiring perbaikan faktor makro.