Hormati Diogo Jota, UEFA Diminta Lakukan Hening Cipta di Euro Wanita 2025
Olahraga

Duka yang mendalam atas kepergian tragis Diogo Jota membuat Federasi Sepakbola Portugal (FPF) mengambil langkah emosional dan simbolis.
FPF secara resmi mengajukan permintaan kepada UEFA agar menggelar mengheningkan cipta untuk Diogo Jota dalam laga Portugal vs Spanyol di Euro Wanita 2025.
Laga itu akan digelar Jumat (4/7/2025) dini hari WIB di Wankdorf Stadium, Swiss.
Baca Juga: Roberto Martinez: Seluruh Elemen di Timnas Portugal Terpukul Atas Kepergian Diogo Jota
Presiden FPF, Pedro Proenca, menyampaikan pernyataan resmi melalui media bahwa pihaknya sudah menghubungi UEFA untuk menyisipkan momen penghormatan tersebut sebelum kick-off pertandingan.
“Federasi Sepakbola Portugal telah mengajukan permintaan kepada UEFA agar menggelar satu menit mengheningkan cipta sebelum pertandingan melawan Spanyol dalam rangka mengenang Diogo Jota dan Andre Felipe,” ujar Proenca dikutip dari BBC.
Proenca menambahkan bahwa kehilangan Jota dan adiknya bukan hanya luka bagi keluarga, tetapi juga kehilangan besar untuk sepak bola nasional.
Baca Juga: Premier League Berduka Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Tragis di Spanyol
“Kita kehilangan dua figur luar biasa. Warisan mereka sebagai juara dan teladan tak tergantikan. Kami berkomitmen untuk mengenangnya, setiap hari,” tambahnya.
Komunitas Sepak Bola Eropa Kompak Berduka
Tidak hanya Portugal dan Liverpool, seluruh dunia sepak bola menunjukkan solidaritas atas kabar duka meninggalnya Diogo Jota.
Para pemain, klub, dan federasi dari berbagai negara menyampaikan belasungkawa melalui media sosial.
Bahkan, beberapa pertandingan pra-musim dan turnamen internasional direncanakan akan diawali dengan hening cipta.
Langkah Federasi Sepakbola Portugal untuk melibatkan UEFA dalam memberi penghormatan menjadi salah satu bentuk penghargaan formal terhadap kontribusi Jota bagi negaranya.
Portugal vs Spanyol Jadi Laga Sarat Emosi
Portugal vs Spanyol di Euro Womens 2025. [Instagram]Laga antara Portugal vs Spanyol di Euro Wanita 2025 kini akan memiliki makna lebih dari sekadar kompetisi.
Atmosfer emosional diperkirakan akan terasa kuat, terutama bagi pemain dan pendukung Portugal yang baru saja kehilangan salah satu putra terbaik mereka.
Jika UEFA menyetujui permintaan FPF, maka laga ini akan menjadi pertandingan internasional pertama yang secara resmi didedikasikan untuk mengenang Diogo Jota dan adiknya.
Kecelakaan Mobil
Diogo Jota dan penampakan mobil usai kecelakaan. [Instagram/@diogoj_18/dailymail]Diogo Jota meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Zamora, Spanyol, pada Kamis (3/7/2025) dini hari waktu setempat.
Mobil Lamborghini yang ditumpanginya bersama sang adik, Andre Felipe, mengalami pecah ban saat hendak menyalip kendaraan lain, menyebabkan mobil keluar jalur dan menabrak pembatas jalan sebelum akhirnya terbakar hebat.
Jota dan Andre tidak sempat diselamatkan, dan keduanya dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Insiden ini mengguncang komunitas sepak bola, terutama karena Jota masih aktif bermain di level tertinggi dan berusia baru 28 tahun.