Hukum Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Berikut Waktunya
Kesehatan

Penjelasan hukum puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 bakal diulas dalam kesempatan kali ini.
Dengan memahami hukum puasa Ayyamul Bidh, umat Islam diharapkan bisa mengetahui dasar dalam menjalankan ibadah.
Apalagi, puasa sebagaimana diyakini sebagai salah satu ibadah yang memiliki kedudukan penting dalam agama Islam.
Ibadah ini dilakukan oleh umat Muslim sebagai bagian dari ketaatan kepada Allah.
Terdapat sejumlah waktu khusus bagi umat Islam dalam mengerjakan amalan puasa, baik puasa sunah maupun puasa wajib dalam kurun hari, minggu, dan bulan.
Hukum Puasa Ayyamul Bidh
Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh. [Instagram]
Secara umum, puasa adalah menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan diiringi niat dan memenuhi syarat-syarat tertentu.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam dan dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan menurut kalender Hijriah.
Disebut puasa Ayyamul Bidh atau puasa hari putih karena dikerjakan saat bulan purnama yang terang benderang.
3 Wasiat Rasulullah
Ilustrasi Puasa Ayyamul Bidh. [Instagram]
Dalam Islam, hukum puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah muakkad atau ibadah sunah yang sangat dianjurkan.
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah mewasiatkan kepada Abu Hurairah untuk melakukan tiga amalan. Salah satunya adalah puasa sunnah tiga hari setiap bulan.
أَوْصَانِى خَلِيلِى -صلى الله عليه وسلم- بِثَلاَثٍ بِصِيَامِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَىِ الضُّحَى وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَرْقُدَ
“Kekasihku –shallallahu ‘alaihi wa sallam- mewasiatkan tiga hal padaku: berpuasa tiga hari setiap bulannya, mengerjakan sholat dhuha dua raka’at, dan sholat witir sebelum tidur,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Amalan sunnah ini dapat meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Sementara, Muslim yang tidak menunaikan puasa Ayyamul Bidh juga tidak berdosa.