HUT Bhayangkara ke-79, Polri Tampilkan Robot K9 dan Humanoid di Hadapan Presiden Prabowo Subianto

Nasional

Selasa, 01 Juli 2025 | 17:02 WIB
HUT Bhayangkara ke-79, Polri Tampilkan Robot K9 dan Humanoid di Hadapan Presiden Prabowo Subianto
Robot K9 dan robot Humanoid tampil di hadapan Presiden Prabowo Subianto. [YouTube Sekretariat Presiden]

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menampilkan gebrakan teknologi dalam perayaan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (1/7/2025).

rb-1

Dua jenis robot canggih, yaitu robot K9 dan robot Humanoid, tampil dalam parade khusus yang menarik perhatian Presiden Prabowo Subianto hingga tamu undangan. Kedua robot ini tidak sekadar pajangan futuristik.

Mereka menjadi simbol arah baru yang tengah dijajaki Polri dalam meningkatkan efektivitas penanganan keamanan dan penanggulangan bencana melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

rb-3

Robot K9: Si Anjing Besi Penyelamat Korban Bencana

Robot K9 dan robot Humanoid tampil di hadapan Presiden Prabowo Subianto. [YouTube Sekretariat Presiden]Robot K9 dan robot Humanoid tampil di hadapan Presiden Prabowo Subianto. [YouTube Sekretariat Presiden]Menurut Presiden Direktur PT Erza Robotics Teknologi, R Dhannisaka, robot K9 Polri dirancang untuk membantu dalam situasi darurat seperti gempa bumi atau bencana bangunan runtuh.

"Robot ini bisa menyisir puing-puing dan mendeteksi korban yang masih hidup menggunakan sensor canggih," ujar Dhannisaka saat ditemui di Monas.

Robot ini mampu menunjukkan posisi korban kepada tim SAR, sehingga proses evakuasi dapat dilakukan lebih cepat dan aman, terutama di wilayah rawan bencana di Indonesia.

Dengan kemampuannya menavigasi medan berat dan zona berbahaya, robot K9 hadir sebagai solusi efektif dalam operasi penyelamatan.

Tak hanya untuk evakuasi korban, robot K9 juga dilengkapi sensor khusus yang mampu mendeteksi kebocoran gas beracun.

Dalam situasi berbahaya seperti ini, robot akan lebih dahulu dikirim ke lokasi untuk memastikan area aman sebelum petugas turun langsung.

“Daripada mengorbankan petugas yang bisa saja langsung kolaps akibat gas, lebih baik robotnya dulu yang masuk,” jelas Dhannisaka.

Ini merupakan langkah penting untuk meminimalisir risiko terhadap personel SAR dan anggota Polri dalam penugasan.

Robot Humanoid: Asisten Teknologi Berbasis AI untuk Tugas Kepolisian

Robot K9 dan robot Humanoid tampil di hadapan Presiden Prabowo Subianto. [YouTube Sekretariat Presiden]Robot K9 dan robot Humanoid tampil di hadapan Presiden Prabowo Subianto. [YouTube Sekretariat Presiden]Selain robot K9, robot Humanoid Bhayangkara juga diperkenalkan.

Meskipun belum dipersenjatai seperti robot militer milik negara lain, humanoid buatan anak bangsa ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai asisten dalam pengamanan kawasan publik dan pelayanan masyarakat.

“Kalau di China, robot seperti ini sudah digunakan militer. Tapi kami ingin membangun model yang disesuaikan dengan kebutuhan sipil dan kepolisian, bukan untuk perang,” tambah Dhannisaka.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menegaskan bahwa pemanfaatan robot oleh Polri masih dalam tahap sosialisasi dan pengembangan.

Menurutnya, riset terus dilakukan agar desain robot dapat disesuaikan dengan kondisi nyata di lapangan, khususnya dalam konteks keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Setiap daerah punya tantangan sendiri. Kita tidak bisa menerapkan teknologi yang sama di semua wilayah. Karena itu, kami terus lakukan penyesuaian,” ujar Sandi di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Robot untuk Tugas Lalu Lintas dan Situasi Ekstrem

Robot K9 dan robot Humanoid tampil di hadapan Presiden Prabowo Subianto. [YouTube Sekretariat Presiden]Robot K9 dan robot Humanoid tampil di hadapan Presiden Prabowo Subianto. [YouTube Sekretariat Presiden]Sandi menyebut bahwa robot-robot ini bisa digunakan di titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas atau lokasi yang sulit dijangkau manusia.

Dengan kemampuan bertahan di kondisi ekstrem, termasuk cuaca buruk, serta terhubung dengan sistem AI, robot bisa menjadi pengganti petugas dalam menjaga keselamatan publik.

“Inilah bentuk modernisasi Polri, di mana teknologi bukan sekadar alat bantu, tapi bagian dari sistem kerja yang lebih aman dan efisien,” sebutnya.

Langkah Polri dalam memperkenalkan robot AI untuk penanganan bencana dan keamanan menandai babak baru dalam reformasi teknologi di tubuh kepolisian.

Dengan robot K9 dan Humanoid Bhayangkara, Polri bukan hanya mengikuti arus global, tapi juga membuka ruang untuk inovasi dalam negeri yang lebih adaptif terhadap tantangan masa depan.

Tag robot K9 Polri robot Humanoid Bhayangkara Hari Bhayangkara ke-79 robot AI untuk penanganan bencana dan keamanan

Terkini