Hutan Makin Rusak? Raja Juli Ternyata Lulusan UIN Jakarta, Judul Skripsi Ayat-Ayat Jihad
Pada 2004, Raja Juli mendapatkan beasiswa Chevening Award untuk melanjutkan pendidikan magister di Department of Peace Studies, University of Bradford, Inggris.
Tesis S2-nya berjudul “The Conflict in Aceh: Searching for A Peaceful Conflict Resolution Process.”
S3 di Bidang Ilmu Politik dan Studi Internasional
Enam tahun kemudian, pada 2010, ia kembali menerima beasiswa bergengsi melalui Australian Development Scholarship (ADS).
Raja Juli menempuh pendidikan doktoral di School of Political Science and International Studies, University of Queensland, Australia.
Disertasinya berjudul “Religious Peacebuilders: The Role of Religion in Peacebuilding in Conflict-Torn Society in Southeast Asia,” dengan studi kasus Mindanao (Filipina Selatan) dan Maluku.
Sorotan Publik Setelah Desakan Mundur
Isu mengenai latar pendidikan Raja Juli mencuat setelah Anggota Komisi IV DPR RI, Usman Husin, mendesaknya untuk mundur dari jabatan Menhut.
Desakan itu disampaikan dalam Rapat Kerja di Gedung DPR, Senayan, pada Kamis (4/12/2025).
Isu Terkait Izin Hutan di Sumatera
Usman Husin menilai izin pelepasan kawasan hutan di Sumatera seharusnya dihentikan total, mengingat dampak lingkungan yang terjadi belakangan ini.
Ia menegaskan bahwa Kementerian Kehutanan berkewajiban menghadirkan kembali kawasan hutan yang rusak.