Ibu Hamil Ingin Makan Sushi, Boleh atau Tidak? Ini Penjelasannya
Kesehatan

Bagi wanita hamil diharuskan untuk memilih menu makanan yang baik. Tujuannya agar asupan nutrisi dan gizi untuk ibu dan janin dapat terpenuhi.
Oleh karena itu banyak sekali pantangan makanan yang boleh dikonsumsi atau tidak bagi ibu hamil.
Salah satu yang sering kita dengar adalah ibu hamil tidak diperbolehkan makan sushi. Apakah benar? Berikut penjelasannya:
Ilustrasi Wanita Hamil Makan Sushi (Meta AI)
Dikutip dari Alodokter, pantangan makan sushi saat hamil bisa muncul karena kebanyakan sushi terbuat dari ikan mentah atau setengah matang.
Ikan yang tidak dimasak sampai matang ini berpotensi mengandung banyak parasit dan bakteri, seperti Salmonella, Vibrio, Clostridium, atau Listeria.
Sementara saat hamil, sistem kekebalan tubuh cenderung akan melemah, sehingga parasit dan bakteri pada makanan mentah lebih berisiko menyebabkan infeksi dan penyakit bawaan makanan.
Tentunya ini berpotensi membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
Fakta Makan Sushi Saat Hamil
Ilustrasi Sushi (Meta AI)
Namun tidak semua sushi dilarang untuk dimakan selama masa kehamilan. Bagi wanita hamil dipebolehkn makan sushi asalkan ikan di dalam sushi-nya sudah dimasak hingga benar-benar matang ya, paling tidak sudah dimasak pada suhu 63°C.
Karena memasak ikan sampai matang bisa membunuh parasit dan patogen penyebab penyakit yang mungkin ada di dalamnya.
Kemudian, pastikan juga sushi yang akan dikonsumsi itu dimasak dan diolah dengan peralatan yang berbeda dari sushi yang mentah.
Hal ini juga berguna untuk mencegah kontaminasi parasit atau bakteri dari sushi mentah ke sushi yang akan dimakan.
Tapi jika tidak yakin dengan restoran sushi yang akan dituju mengikuti protokol ini atau tidak, sebaiknya hindari saja makan sushi-nya, dan pilih menu yang lebih aman untuk dikonsumsi.
Apa yang Perlu Dihindari?
Ilustrasi Wanita Hamil Makan Sushi (Meta AI)
Selain itu, bagi Wanita hamil juga perlu memperhatikan jenis ikan yang ada pada sushinya.
Pilihlah sushi yang terbuat dari ikan rendah merkuri, misalnya ikan air tawar, ikan salmon, ikan trout, atau sushi yang mengandung isian lain, seperti kerang, kepiting, udang, dan telur ikan.
Sebaliknya, hindari sushi yang terbuat dari ikan tinggi merkuri, seperti ikan tuna, kakap, kerapu, marlin, tenggiri, atau makarel.
Pasalnya, paparan merkuri yang tinggi, apalagi selama masa kehamilan, berisiko menyebabkan kerusakan otak, pendengaran, dan masalah penglihatan pada bayi.
Ilustrasi Sushi (Meta AI)
Jadi, kesimpulannya, makan sushi saat hamil boleh-boleh saja, asalkan sushi yang dikonsumsi memenuhi syarat-syarat di atas.
Namun, apabila masih ragu untuk makan sushi saat hamil atau mungkin memiliki pertanyaan terkait makanan apa saja yang perlu dihindari saat hamil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.