Ibu Syabda Perkasa Meninggal dan Ayah Alami Kritis Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang

Forumterkininews.id, Jakarta - Ibunda pemain bulutangkis tunggal putra anggota Pelatnas Cipayung, Syabda Perkasa Belawa (21) juga meninggal dunia. Sementara ayahnya Muanis Hadi Sutamto (49) mengalami kritis akibat kecelakaan di jalan tol Pemalang, Jawa Tengah, pada Senin (20/3) dini hari.

“Syabda dan ibunda, Anik Sulistyowati (49) meninggal dunia. Sang ayah, dalam kondisi kritis,” ujar Humas PBSI, Broto Heppi.

Lebih lanjut ia mengatakan kakaknya, Diana Sakti Anistyawati dan adiknya, Tahta Bathari Cahyaloka mengalami luka-luka.

Baca Juga: Makna Maskot Bacuya Piala Dunia U-17 2023

Sementara itu hingga saat ini ketiga orang tersebut masih dalam perawatan di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas, Pemalang.

“Saat ini sang ayah, Muanis, juga sang kakak dan adik, masih dalam perawatan di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas, Pemalang,” kata Broto.

Sebelumnya diberitakan, Pemain Bulutangkis Syabda Perkasa Belawa (21) meninggal dunia. Dia meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di tol Pemalang, Jawa Tengah, pada Senin (20/3) dini hari.

Baca Juga: Bekuk Portugal 0-1, Swiss Raih Kemenangan Perdana

Pada keterangan yang diunggah dalam akun media sosial twitter @INABadminton, keluarga bedar PP PBSI menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya atlet muda Indonesia tersebut.

“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari,” tulis keterangan dalam unggahan akun.

Lebih lanjut keluarga besar PBSI meminta masyarakat mendoakan agar almarhum diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT.

“Mohon doa semoga arwahnya husnul khatimah dan diterima di tempat terbaik di sisi Allah,” lanjut keterangan.

Menanggapi hal ini, Humas PBSI Broto Heppi membenarkan adanya kabar duka tersebut.

“Iya betul-betul berita dukanya betul dan kami telah mencari konfirmasi lebih detail lagi,” kata Broto, saatd dihubungi, pada Senin (20/3).

Lebih lanjut ia belum dapat menjelaskan secara detail terkait kronologi kecelakaan tersebut.